Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Upaya melestarikan lingkungan membutuhkan kerja sama seluruh elemen, termasuk pemerintah dan komunitas.
Hal ini yang menjadi komitmen Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Atma Jaya Yogyakarta (KAMAJAYA) masa bakti 2023-2027, dengan menggelar kegiatan bertema "Sustainability Green Environment and Smart Water Conservation".
Ada pun kegiatan ini didukung beberapa pihak, Coca Coca Europacific Partnership (CCEP) Indonesia, TWC Borobudur, dan P3S-Mandiri.
"Hasil yang diharapkan adalah adanya keterlibatan pemerintah dan komunitas dalam upaya pelestarian lingkungan yang dilakukan oleh CCEP Indonesia," kata pihak CCEP Indonesia, Agustina Retno Setyowati, Sabtu (6/1/2024).
Agustina berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat akan pentingnya langkah-langkah pelestarian lingkungan.
Serta membuka potensi area penanaman pohon dalam upaya program konservasi air.
"Kolaborasi yang dilakukan CCEP Indonesia adalah kolaborasi dalam aksi yang melibatkan pemangku kepentingan utama seperti pemerintah, industri, masyarakat, media, komunitas, akademisi, pemuka masyarakat, dan LSM. Pendekatan multi-pihak ini disebut Nona-Helix yang merupakan kunci pembangunan berkelanjutan di Indonesia," kata dia.
Sementara itu, Ketua Umum KAMAJAYA, Desiderius Viby Indrayana menambahkan, kegiatan ini sejalan dengan komitmen global melalui Sustainability Development Goals (SDGs) yang di dalamnya juga konsentrasi terhadap mempertahankan ekosistem hijau dan konservasi air bersih.
"Kegiatan ini merupakan salah satu upaya menyalakan obor semangat build the nation melalui kegiatan yang bertujuan menjaga kelestarian alam demi generasi masa depan," kata Viby.
Acara ini dihadiri oleh Yosef Daryanto selaku Wakil Rektor III Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Termasuk hadir, Samiaji Sarosa selaku Anggota Dewan Penasihat KAMAJAYA, Lusia Uki Marina Lusi selaku Wakil Ketua VI KAMAJAYA, Felisitas Nindi Astaningrum selaku Wakil Sekretaris Jenderal II.
Kegiatan ini disemarakkan dengan penyerahan secara simbolis 200 bibit pohon buah-buahan yang langsung dilakukan penanaman, baik di dalam kawasan Candi Borobudur maupun di kawasan sekitar.