Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bertemu Jaksa Agung ST Burhanuddin di kantor Kejaksaan Agung RI, Jakarta Selatan, Senin (15/1/2024).
Sejumlah hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut di antaranya terkait penegakan hukum koneksitas hingga sejumlah aset dan lahan TNI yang dikuasai oknum masyarakat.
Kunjungan tersebut dilakukan rangka membangun sinergitas dan kerja sama untuk saling menguatkan antar Lembaga dan Instansi terutama dalam penegakan hukum terkait koneksitas.
Dalam kunjungan tersebut, Agus mengucapkan terima kasih atas penerimaan yang sangat hangat dalam silaturahmi rombongan Mabes TNI.
Agus mengatakan kerja sama antara TNI dengan Kejaksaan Agung RI sudah ada dan belangsung dengan baik khususnya terkait penegakan hukum terkait koneksitas.
"Pak Jaksa Agung. Kita sudah ada kerjasama antara TNI dengan Kejaksaan Agung itu per 6 April 2023 tentang kerjasama dalam pemanfaatan sumber daya manusia, dan peningkatan profesionalisme di bidang penegakan hukum, khususnya tentang koneksitas," kata Agus dalam keterangan resmi Puspen TNI pada Senin (15/1/2024).
Baca juga: Panglima TNI Temui Menpan RB Bahas Restrukturisasi Jabatan Perwira Tinggi Hingga Tunjangan Kinerja
Agus juga mengapresiasi kinerja penanganan perkara koneksitas di Jaksa Agung Muda Pidana Militer (Jampidmil) yang sudah bekerja dengan baik.
Ia berharap ke depannya kedua instansi dapat terus menjalin kerja sama yang lebih spesifik.
"Ke depan, akan terus menjalin kerja sama yang lebih spesifik dan kita komunikasikan antara TNI dengan Kejaksaan Agung khususnya dalam perkara lain yang ditangani TNI," kata dia.
Burhanuddin menyambut baik kedatangan Agus berserta rombongan.
Ia juga memperkenalkan stafnya yang hadir mendampingi pertemuan itu.
Baca juga: Jokowi Instruksikan Panglima TNI dan Kapolri Kawal Keamanan Proyek BTS 4G di Tanah Papua
"Kedatangan Bapak sebenarnya sudah kami tunggu-tunggu karena banyak persoalan-persoalan yang kita rencanakan untuk kita bicarakan terutama dengan penegakan hukum. Karena kami ada tugas di dalam pelaksanaan untuk koneksitas dan tentunya ini perlu kesinergian di antara kita," kata dia.
Terkait banyak aset dan lahan TNI yang banyak dikuasai oknum masyarakat, Burhanuddin berkomitmen akan membantu.
"Masih ditempati atau tidak, jangankan ada di MoU, tidak pun akan kami bantu, karena itu sudah kewajiban kami," kata Burhanuddin.
Dalam kunjungan tersebut, Agus didampingi Kasum TNI, Asintel, Asops, Aslog, Aspers, Akomlek, Kapuspen TNI, Kababinkum, Danpuspom TNI, dan Dandenma Mabes TNI serta Spri.