News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jokowi dan 120 Ribu Orang Lainnya Bakal Hadiri Harlah ke-101 NU dan Harlah ke-78 Muslimat di SUGBK

Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana Resepsi Puncak Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) yang digelar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, 7 Februari 2023. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan menghadiri peringatan hari lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) ke-101 dan Harlah Muslimat NU ke-78 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (20/1/2024).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan menghadiri peringatan hari lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) ke-101 dan Harlah Muslimat NU ke-78 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (20/1/2024).

Selain Jokowi, dikatakan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Cholil Yahya Staquf atau Gus Yahya bahwa dalam Harlah tersebut juga akan dihadiri oleh 120 ribu orang lainnya.

"Kita perkirakan kemungkinan sekitar 120 ribu orang yang akan hadir dan InsyaAllah Presiden (Jokowi) juga akan hadir," ucap Gus Yahya kepada wartawan di Kantor PBNU, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (18/1/2024).

Yahya pun mengatakan rangkaian acara itu akan dimulai pada Jumat, 19 Januari 2024 malam dengan agenda istigosah.

Kemudian barulah dijelaskan Gus Yahya pada Sabtu, 20 Januari 2024 sekitar pukul 07.00 WIB pagi dimulai acara utama peringatan Harlah NU dan Muslimat di SUGBK.

"Jadi besok sore warga sudah akan mulai datang di GBK," ujarnya.

Selain itu Gus Yahya pun juga memastikan bahwa dirinya akan turut hadir bersama para Rais 'Aam atau petinggi Nahdlatul Ulama dalam peringatan Harlah tersebut.

"Karena ini memang ini nanti didedikasikan sebagai peringatan Harlah ke-78 Muslimat NU sekaligus Harlah ke-101 Nahdlatul Ulama," pungkasnya.

Baca juga: Khofifah Bakal Jadi Jurkamnas Prabowo-Gibran, Gus Yahya: Harus Nonaktif dari Ketua Umum Muslimat NU

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini