Dia mengaku, Nahdlatul Ulama tidak akan berpangku tangan. Pihaknya akan sungguh-sungguh berupaya turut menyumbang kepada maslahat bangsa dan negara.
“Seratus satu tahun yang lalu, pada saat diresmikan berdirinya jam'iyah Nahdlatul Ulama, Hadratussyekh Kiai Muhammad Hasyim Asy'ari menyampaikan pesan dalam pidato beliau. Beliau mengatakan, bahwa yang paling penting di dalam masyarakat adalah kebersatuan di dalam persaudaraan. Bahwa masyarakat yang bersatu dalam persaudaraan akan tumbuh menjadi masyarakat yang kuat," ujar dia.
Gus Yahya menambahkan, tekad NU tidak akan pernah luntur untuk terus mengabdi kepada bangsa dan mengabdi kepada kemanusiaan sekuat-kuatnya.
Terlebih saat ini UNU Yogyakarta telah mendapat bantuan dari Pemerintah UEA untuk membangun Pusat Studi Masa Depan, termasuk dengan gedung bangunannya. Gedung bangunan berlantai 9 itu nantinya akan didirikan di samping Kampus UNU Yogyakarta saat ini, tepatnya di Jl. Ring Road Yogyakarta.
“Hari ini kita telah menyaksikan bagaimana rupa masa depan yang telah kita persingkat kedatangannya untuk NU ini," ucapnya.
"Bahkan nanti juga akan kita mulai langkah yang lebih jauh lagi melalui kick off dimulainya pembangunan Muhammad bin Zayed College of Future Studies, yang ini nanti, saya dengar dalam rencananya akan diselesaikan dalam waktu yang bahkan lebih cepat lagi, dengan lompatan yang jauh lebih ke depan lagi, mungkin 100 atau 150 tahun ke depan, insyaallah," pungkasnya.