Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 119 personel Satgas Maritime Task Force (MTF) TNI Konga ke-28 N/Unifil KRI Frans Kaisepo (KRI FKO 368) tiba di Jakarta setelah selama satu tahun mengemban tugas perdamaian dunia di Lebanon.
Setibanya di Jakarta, ratusan personel itu pun langsung disambut oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali melalui upacara penyambutan di Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (6/2/2024).
Baca juga: AS Kucurkan Bantuan Militer 17,6 Miliar Dolar ke Israel, Alasannya Untuk Percepat Perdamaian Gaza
Dalam sambutannya, Muhammad Ali menyampaikan bahwa selama bertugas di medan operasi Satgas MTF TNI yang dikomandoi oleh Letkol (L) Jhon David Nalasakti Sondakh berhasil meraih berbagai prestasi salah satunya menyelamatkan ratusan pengungsi di laut midetarnia.
"Pada awal penugasanya KRI FKO 368 menyelamatkan 232 pengungsi yang kapalnya tenggelam di perairan laut mideterania. Dimana selanjutnya dievakuasi menuju Tripoli (Ibu Kota Libya) untuk penanganan lebih lanjut oleh ICRC dan UNHCR," ujar Ali dalam sambutannya.
Baca juga: HUT Ke-62 Kolinlamil, KSAL Bicara Kemampuan Membina Potensi Angkutan Laut Nasional Untuk Pertahanan
Adapun dalam sekian ratus jumlah pengungsi itu TNI berhasil menyelamatkan nyawa bayi yang baru berusia 29 hari pada operasi penyelamatan tersebut.
Berkat keberhasilan tersebut, Satgas MTF TNI pun mendapat surat resmi 'Letter Of Commendation' dari Force Commander of Mission Major General Arold Lazaro sebagai bentuk pujian atas kepemimpinan dan profesionalisme khsusunya dalam menyelamatkan ratusan pengungsi.
"Ini sangat membanggakan bagi bangsa dan negara khususnya bagi TNI dan TNI AL," ujarnya.
Dan sebagai informasi dari total 119 personel itu, Satgas MTF TNI sendiri terdiri dari 103 ABK KRI FKO-368, 9 personel pendukung dari crew heli, perwira intelijen 1 orang, perwira hukum 1 orang, perwira psikologi 1 orang, perwira kesehatan/dokter 1 orang, perwira penerangan 1 orang, penyelam 1 orang dan Kopaska 1 orang.
Sementara itu dijelaskan Ali nantinya Satgas MTF TNI tak hanya berhenti pada penugasan tahun ini saja.
Dirinya mengatakan bahwa Satgas MTF akan kembali diteruskan dan saat ini telah terdapat KRI Diponegoro yang sudah berada di Lebanon untuk menggantikan KRI Frans Kaisepo yang baru saja tiba di tanah air.
Baca juga: Pimpin Sertijab Panglima Kolinlamil, KSAL Bicara Visi Poros Maritim Dunia
"Nah ini juga meneruskan diharapkan mencapai prestasi-prestasi yang sudah dilakukan oleh KRI Frans Kaisepo bahkan mungkin harus ditingkatkan ya," pungkasnya.
Dalam upacara penyambutan tersebut, selain KSAL turut hadir pula sejumlah pejabat utama Mabes TNI maupun petinggi tiga matra lainnya serta perwakilan anggota DPR RI Komisi 1 Dave Laksono juga tampak hadir di lokasi upacara.