News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Manuver Politik Jokowi

Mencermati Pernyataan Jokowi Ingin Jadi Jembatan Semua Parpol, NasDem Bakal Khianati Perubahan?

Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Jokowi didampingi Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan keterangan pers, di teras Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/11/2016). Timnas AMIN memastikan Surya Paloh tetap berada di jalan perubahan.

"Sebagai warga negara yang baik, ketua partai besar bagian dari pemerintah sekarang, tentu tidak mungkin dihindari," ujar Sudirman Said.

Sudirman Said menerangkan bahwa dalam pertemuan tersebut, tidak ada pembahasan yang esensial mengenai Partai Nasdem ke depan.

Padahal, dalam hal kemungkinan adanya koalisi dengan Istana sebagaimana isu yang beredar.

Sudirman Said meyakini, Surya Paloh tetap istiqomah di Koalisi Perubahan.

"Kami mendengar dari banyak pihak bahwa Nasdem tetap masih setia pada jalur perubahan," ucap Sudirman Said.

Sudirman Said menegaskan, sikap itu akan diputuskan setelah nantinya Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengumumkan pemenang Pilpres 2024.

Sejauh ini, ia menekankan, Koalisi Perubahan meliputi Partai Nasdem, PKS, dan PKB masih solid.

"Menurut saya terlalu dini untuk menyimpulkan apapun dan kami di Timnas terus berkomunikasi dengan seluruh partai sejauh yang saya tahu saya dengar dari para pimpinan partai ketiga partai juga masih ingin bersama-sama," terang Sudirman Said.

"Termasuk juga Pak Anies masih ingin berada dalam jalur perubahan dan kita lihat perkembangan ke depan, tapi saya tidak melihat ada hal yang material atau yang dicurigai ada kesepakatan deal, menurut saya ini rasanya enggak," tutur eks menteri ESDM tersebut.

Baca juga: Gibran Apresiasi Pertemuan Presiden Jokowi dengan Surya Paloh: Mendinginkan Suasana

Sinyal Dukungan ke Prabowo-Gibran?

Menurut Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin pertemuan Jokowi dan Surya Paloh merupakan sinyal dukungan Nasdem untuk Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Pertemuan politik. Bisa jadi membicarakan soal dukungan Nasdem," kata Ujang, Senin (19/2/2024).

Ujang menuturkan, pertemuan tersebut juga menjadi momen krusial terkait posisi Nasdem dalam pemerintahan presiden selanjutnya.

"Apakah akan masuk pemerintahan atau akan menjadi oposisi," ucap Ujang.

Ujang menjelaskan, pertemuan tersebut merupakan tanggapan Presiden Jokowi atas permintaan Surya Paloh.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini