Sekaligus meyakinkan masyarakat dalam mengawal kesuksesan Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin hingga akhir periode nanti dan mengawali pemerintahan lima tahun ke depan dengan baik.
Baca juga: Restu SBY dan Lapor ke Prabowo, AHY Unggah Foto Bicara 4 Mata Jelang Dilantik Jadi Menteri Jokowi
"Ini komitmen yang dihadirkan oleh presiden yang ingin melibatkan Demokrat dalam pemerintahan beliau, dan ini masa yang penting karena masa transisi kepemimpinan nasional 2024-2029, perlu dilakukan secara seksama," ujar AHY.
Reward dari Jokowi
Ditunjuknya AHY sebagai Menteri ATR/BPN dinilai sebagai sebuah hadiah dari Presiden Joko Widodo.
Sebab, Demokrat masuk ke dalam gerbong pendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 2.
"Mungkin juga ini semacam ‘reward’ (hadiah) kepada Demokrat dan AHY yang telah memberikan dukungan politik pada Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 ini. Apapun judulnya paslon nomor 2 adalah jagoan Jokowi," kata pengamat politik Adi Prayitno saat dihubungi, Rabu (21/2/2024).
Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) ini mengatakan, pelantikan AHY merupakan wujud politik rekonsiliasi antara Jokowi dengan Demokrat.
Apalagi, Partai Demokrat selama sembilan tahun terakhir merupakan oposisi pemerintahan Jokowi.
"Dan sangat mungkin AHY akan jadi menteri lagi di era Prabowo-Gibran mengingat Demokrat dukung penuh paslon 2 ini," tambah dia.
Selain itu, Adi berpandangan momentum ini menjadi titik awal bagi AHY untuk mulai mengorbitkan karir politiknya di masa depan.
"Menteri adalah momen pembuktian apakah AHY layak jadi calon pemimpin nasional atau tidak," terang dia.
Peringatan Jokowi untuk Menteri kabinet yang tak dukung Prabowo-Gibran
Sementara itu, pengamat politik, Karyono Wibowo mengatakan pengangkatan AHY adalah sebuah peringatan dari Jokowi untuk partai lain yang kadernya masih menjabat menteri namun tidak mendukung capres-cawapres nomor urut 2.
Adapun dalam Kabinet Indonesia Maju (KIM), ada sejumlah menteri yang partainya tidak mendukung Prabowo-Gibran yakni PDI-P, PPP, Nasdem, dan PKB.
Baca juga: AHY Ajak Kubu Lawan Move On Sikapi Hasil Pilpres 2024: Sudah Jelas Pemenangnya Siapa
"Jadi reshuffle terbatas ini ya dengan dilantiknya AHY sebagai Menteri ATR itu bisa dibaca sebagai sebuah peringatan bagi Partai Nasdem, PDI-P, dan PKB yang masih ada dalam kabinet Jokowi Ma'ruf Amin," kata Karyoni, dikutip dari Kompas.com.
Menurut Karyono, ke depan tidak menutup kemungkinan Jokowi juga akan mengganti atau me-reshuffle menteri dari PDI-P, Nasdem, dan PKB.