TRIBUNNEWS.COM – Mayjen Deddy Suryadi resmi ditunjuk menjadi Panglima Kodam IV/Diponegoro dalam mutasi terbaru pewira TNI.
Mutasi itu didasarkan pada Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/216/II/2024 tentang pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI tertanggal 21 Februari 2024.
"Telah resmi ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 38 Pati (Perwira Tinggi) TNI terdiri dari 28 Pati TNI AD, 3 Pati TNI AL, dan 7 Pati TNI AU," kata Kapuspen TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Rabu (21/2/2024), dikutip dari laman resmi TNI.
Deddy sebelumnya menjabat sebagai Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Adapun jabatan yang ditinggalkan Deddy itu kini diisi oleh Brigjen Djon Afriandi.
Profil Deddy Suryadi
Mayjen TNI Deddy Suryadi dilahirkan di Bandung, Jawa Barat, tanggal 14 September 1973.
Dia menempuh pendidikan di Akademi Militer dan berhasil lulus tahun 1996.
Deddy pernah memegang sejumlah jabatan strategis di dalam TNI AD.
Dia pernah menjadi Danyon 22 Grup 2/Sandi Yudha, Dandenma Kopassus, Dandim 0623/Cilegon (2014—2016), dan Dan Grup 2/Sandi Yudha (2016—2017).
Deddy juga pernah menjadi ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari tahun 2017 hingga 2019.
Baca juga: Danjen Kopassus Mayjen Deddy Suryadi akan Fokus Meningkatkan Kemampuan Prajurit Secara Perorangan
Setelah tak lagi menjadi ajudan, dia menjabat sebagai Pamen Denma Mabesad (2019—2020), dan Kasrem 061/Surya Kencana (2020—2021).
Pada 2021, dia ditunjuk menjadi Danrem 074/Warastratama. Pada tahun yang sama dia juga dipercaya menjadi Wadanjen Kopassus.
Setahu berselang dia menjabat sebagai Kasdam IV/Diponegoro.
Kemudian, pada tahun 2023 dia diangkat menjadi Danjen Kopassus.