TRIBUNNEWS.COM - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menetapkan awal puasa Ramadhan 2024 jatuh pada Senin, 11 Maret 2024.
Umat Islam pun dapat men-download jadwal Imsakiyah se-Indonesia yang telah dirilis Muhammadiyah.
Keputusan jadwal puasa Ramadan 2024 tertuang dalam Hasil Hisab Awal Ramadan, 1 Syawal, dan 10 Zulhijah 1445 H yang dikeluarkan Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah tertanggal 29 Desember 2023.
Dalam hasil hisab tersebut dijelaskan, ijtimak menjelang Ramadan 1445 H terjadi pada Minggu, 10 Maret 2024 pukul 16.07.42 WIB.
Ijtimak adalah peristiwa di mana Bumi, Matahari dan Bulan berada di posisi bujur langit yang sama, jika diamati dari Bumi.
Ijtimak terjadi pada momen yang sama untuk seluruh muka Bumi, hanya saja jamnya tergantung pada jam di tempat bersangkutan.
Menurut jam WIB, ijtimak terjadi pada pukul 16.07.42 WIB, berarti sama dengan pukul 12.07.42 WAS (Waktu Arab Saudi) akibat selisih waktu 4 jam.
Selain itu, saat Matahari terbenam pada Minggu, 10 Maret 2024 di wilayah Indonesia, Bulan berada di atas ufuk (hilal sudah wujud) kecuali di Wilayah Maluku Utara, Papua, Papua Barat dan Papua Barat Daya.
Oleh karena itu, di wilayah Indonesia, 1 Ramadan 1445 H jatuh pada Senin, 11 Maret 2024.
Dengan demikian, warga Muhammadiyah akan melaksanakan shalat tarawih perdana pada Minggu, 10 Maret 2024 malam.
Lantas mengawali puasa Ramadhan 2024 dan bersantap sahur pada Senin, 11 Maret 2024.
Baca juga: Doa Niat Puasa Ramadan 2024: Arab, Latin, dan Terjemahan
Jadwal Imsakiyah se-Indonesia
Jelang puasa Ramadan 2024 yang tinggal 18 hari, Muhammadiyah juga telah mengeluarkan jadwal imsakiyah puasa Ramadhan 2024.
Jadwal imsakiyah se-Indonesia dari Muhammadiyah bisa di-download dalam bentuk PDF dan dilengkapi gambar.
Dikutip dari suaramuhammadiyah.id, jadwal imsakiyah puasa Ramadhan 2024 telah dihisab dan disusun oleh Ketua Bidang Hisab dan Iptek Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Dr Oman Fathurohman SW.