Lebih lanjut Hadi menuturkan, bersama Mahfud MD, ia juga membahas pekerjaan di Kemenko Polhukam yang sedang berjalan dan yang belum terlaksana.
Setelah berbincang dengan Mahfud MD, Hadi mengaku mendapat gambaran, arahan, dan informasi soal permasalahan-permasalahan yang harus ia tindak lanjuti baik yang sedang berjalan maupun yang belum dilaksanakan.
Di antaranya terkait kasus BLBI, revisi UU Mahkamah Konstitusi, dan terkait pelanggaran HAM berat nonyudisial.
"Iya. Semuanya diserahkan ke saya. Ketiga-tiganya, pokok ini semuanya sudah," ungkap Hadi.
Baca juga: Hadi Tjahjanto dan AHY Dilantik Jadi Menteri, Wapres Berharap Keduanya Bisa Kerja Positif
Prioritaskan Keamanan Sampai Pelantikan Presiden Baru
Hadi Tjahjanto mengungkapkan dua prioritas kerjanya sebagai Menko Polhukam di sisa masa jabatan Kabinet Indonesia Maju.
Hadi mengatakan prioritas utamanya adalah menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat sampai dengan pelantikan presiden dan wakil presiden yang terpilih dalam Pemilu 2024.
Tugas tersebut akan dilakukan sejak mulai dari pengumuman rekapitulasi suara oleh KPU, diumumkannya presiden dan wakil presiden terpilih, sampai pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.
"Ini prioritas untuk tahun ini, karena seperti yang saya sampaikan agar masyarakat tetap tenang. Masyarakat bisa melaksanakan kegiatan ekonomi juga dengan tenang. Masyarakat dari pelosok sampai ke ibu kota ini menginginkan hal seperti itu," kata Hadi usai serah terima jabatan dengan Plt Menko Polhukam sekaligus Mendagri Tito Karnavian di kantor Kemenko Polhukam Jakarta pada Rabu (21/2/2024).
Prioritas kedua, lanjut Hadi, yakni penyelesaian kasus BLBI.
Hadi menegaskan, akan terus memonitor perkembangan di lapangan apabila ada permasalahan-permasalahan.
"Jadi, dua hal itu yang paling penting adalah tetap menjaga situasi kondusif dan penyelesaian BLBI. Mudah-mudahan BLBI dengan koordinasi ketat kami bisa menyelesaikan," kata dia.
Baca juga: 2 Prioritas dan PR Hadi Tjahjanto Usai Dilantik sebagai Menko Polhukam Gantikan Mahfud MD
Dalam kegiatan tersebut tampak sejumlah menteri dan pimpinan lembaga Kabinet Indonesia Maju.
Mereka di antaranya Kasum TNI Letjen Bambang Ismawan, Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto, Menteri PAN/RB Abdullah Azwar Anas, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Wakil Menteri Pertahanan M Herindra, dan Sekjen Wantannas Laksdya Dadi Hartanto.
Hadir pula Sesmenko Polhukam Letjen TNI Teguh Pudjo Rumekso, serta pada Deputi di Kemenko Polhukam.
Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Terungkap Isi Pembicaraan Menko Polhukam Hadi Tjahjanto dengan Mahfud MD
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Gita Irawan)(WartakotaLive.com/Desy Selviany)