News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Keutamaan Bulan Syaban yang Mulia dan Amalan untuk Umat Islam

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Febri Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bulan Syaban. Bulan Syaban memiliki keistimewaan, yaitu di pertengahan bulan yang disebut dengan Nisfu Syaban.

إِذَا انْتَصَفَ شَعْبَانُ فَلاَ تَصُوْمُوْا

“Jika sudah datang separuh Bulan Sya’ban, maka janganlah berpuasa”.

Meskipun demikian, namun para ulama’ masih membolehkan puasa-puasa sunah yang dianjurkan setelah Nisfu Sya’ban, misalnya berpuasa Hari Senin, berpuasa Hari Kamis, dan lain sebagainya.

2. Istighfar

Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak membaca istighfar, memohon ampun kepada Allah atas segala kesalahan yang telah diperbuat.

Sebab, manusia tidak pernah lepas dari suatu kesalahan, perbuatan dosa, dan kemaksiatan.

3. Sholat sunnah di malam Nisfu Syaban

Nisyfu Syaban merupakan hari atau malam pertengahan bulan Syaban, yakni pada 15 Syaban.

Artinya malam Nisfu Syaban jatuh pada tanggal 14 Syaban malam.

Berdasarkan kalender Hijriah Kemenag, malam Nisfu Syaban jatuh pada Sabtu, 24 Februari 2024.

Pada bulan ini, umat Islam dapat memperbanyak amalan dengan berpuasa dan menunaikan shalat malam. Sebagaimana yang telah diriwayatkan dalam hadits berikut:

إِذَا كَانَتْ لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَقُومُوا لَيْلَهَا وَصُومُوا نَهَارَهَا. رواه أبو دود

Artinya: “Jika tiba malam Nisfu Syaban, maka shalatlah (sunnah) pada malam harinya (malam lima belas) dan berpuasalah (sunnah) pada siang harinya (hari kelima belas).” (HR. Ibnu Majah)

(Tribunnews.com, Widya)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini