News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Program Makan Siang Gratis

Menkes Sebut Program Makan Siang Gratis Baru Bahas Anggaran, Belum Masuk ke Ranah Kadar Gizi

Penulis: Reza Deni
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam diskusi di Media Center Indonesia Maju, Kamis (14/12/2023). Budi Gunadi Sadikin mengatakan program makan siang gratis yang merupakan program paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, baru membahas soal anggaran.

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan program makan siang gratis yang merupakan program paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, baru membahas soal anggaran.

Hal itu juga dibahas dalam sidang paripurna rapat kabinet pada Senin lalu.

"Kemarin dibicarakan supaya anggaran 2025 itu dipersiapkan untuk transisi ke masa presiden berikutnya. Dan salah satu program utamanya yang makan siang gratis itu. Jadi sebaiknya mulai dihitung," kata Budi kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (27/2/2024).

Baca juga: Jokowi Rapat Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran, Pengamat: Bukti Kesewenang-wenangan 

Budi melanjutkan soal kaitan makan siang gratis dengan kadar gizi anak belum dibahas. 

"Tapi buat teman-teman kan ingat dulu di sekolah makan, atau di pesantren-pesantren orang terbiasa diberikan makan, jadi perilaku atau budaya makan bersama atau makan gratis ini sebenarnya dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia sudah terjadi," ujar dia.

Adapun anggaran makan siang gratis dipersiapkan Rp15 ribu per anak.

Menurut Budi, hal tersebut tergantung daerahnya.

Baca juga: PKS Minta Pemerintah Kaji Ulang Program Makan Siang Gratis: Rp 15 Ribu di Desa Beda dengan Kota

"Sekarang saya tanya kalau makan Rp 15 ribu, kenyang apa enggak? Kalau di Yogya cukup," ujar dia.

Budi juga menjawab soal kesesuaian anggaran tersebut dengan programnya. 

"Kalau anggaran pasti lebih besar dugaan saya ya karena makannya lebih banyak. Kalau isi piring kan untuk 5 tahun ke bawah. Jadi makannya lebih dikit," ujar dia.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar sidang paripurna Kabinet di Istana Negara, Jakarta, Senin, (26/2/2024). Rapat dengan seluruh Menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) tersebut salah satunya membahas program makan siang gratis dari pasangan Capres-Cawapres Prabowo-Gibran.

"Membahas tentang program-program prioritas pak Prabowo termasuk di dalamnya adalah makan siang tahap awal," kata Menteri Investasi Bahlil Lahadalia di Istana Kepreisdenan, Jakarta.

Bahlil mengatakan secara umum program prioritas Prabowo-Gibran akan diakomodir pada pembahasan APBN 2025. Pasalnya yang akan menjalankan APBN tersebut nantinya adalah Prabowo-Gibran.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini