Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Muhamad Rafli Purnama bersama istrinya, Zahra Alzena tengah berupaya untuk mewujudkan mimpinya bersepeda dari Indonesia ke tanah suci Mekkah.

Keduanya mencoba untuk bermimpi lebih besar, yaitu bersepeda ke Mekkah sambil menikmati setiap sentimeter keindahan alam menuju Tanah Suci.

Ada 15 negara akan dilintasi suami istri tersebut dengan sepeda, di antaranya Singapura, Malaysia, Thailand, hingga ke Cina, Tajikistan, Uzbekistan, Iran, dan terakhir Arab Saudi yang akan dilalui oleh Rafli dan Zahra, dengan jarak sejauh 14.000 kilometer dengan estimasi waktu 9 bulan.

Mimpi ini untuk bersepeda sebenarnya sudah ada sejak satu tahun yang lalu, namun banyaknya persiapan dan pertimbangan yang harus dipikirkan matang-matang, maka akhirnya terealisasilah mimpi ini pada awal tahun 2024.

Persiapannya pun tak main-main, mulai dari survey negara yang akan dilalui, jarak, lamanya perjalanan, logistic, hingga biaya.

“Dan yang pasti untuk biayanya pun kita sudah menabung dari jauh jauh hari karna ini perjalanan terpanjang dan terlama kita,” ucap Rafli.

Dan tak kalah penting, persiapan fisik di mana mereka bersepeda setiap harinya untuk membiasakan diri.

Rafli mengungkapkan bahwa tujuannya untuk sampai ke Tanah Suci adalah bagian dari hobi, niat mulia untuk beribadah, dan belajar.

Baca juga: Pria asal Denmark Pulang ke Rumah setelah 10 Tahun Keliling Dunia, Mengaku Tak Pernah Naik Pesawat

Baginya, sepeda adalah transportasi yang paling tepat, tidak terlalu cepat juga tidak terlalu lambat dan memberikan dampak positif pada bumi sekaligus cocok untuknya yang ingin menikmati keindahan alam dari berbagai kota dan negara menuju Tanah Suci.

“Karena sepeda itu transportasi yang paling pas untuk saya melakukan perjalanan ini, karena tidak terlalu cepat dan juga lambat , dan yang pasti kita bisa olahraga setiap hari dan baik untuk bumi juga,” kata Rafli dalam keterangan tertulisnya.

Rafli sendiri sudah jatuh cinta pada dunia touring dengan bersepeda ini sejak tahun 2019 lalu, terinspirasi dari banyaknya orang yang bersepeda dari wilayah Eropa yang bersepeda hingga ke Asia.

“Kadang orang berpikir kalau kita nggak masuk akal, tapi bagi Allah pasti nggak ada yang nggak mungkin. This is the new adrenaline. So why not?”

Baca juga: Ibu di Banyumas Tewas Terjatuh dari Jembatan Kaca, Anak Gagal Beri Kejutan, Tahun Depan Naik Haji

Dalam perjalanan ini, pilihan Rafli dan Zahra jatuh pada brand sepeda asal Indonesia Polygon Bikes karena dinilai bisa mengakomodir perjalanan jarak jauhnya.