Bahkan sehari-harinya ia melakukan aktivitas dengan satu tangan, termasuk mengetik, menulis, dan juga mengendarai motor.
"Saya bisa melakukan semuanya dengan satu tangan. Saya bisa mengetik, menulis dan juga mengendarai motor dengan tangan kiri saya," ungkap Alumnus SMA Veteran I Sukoharjo ini.
Sementara itu, Dokter Hemriadi berasal dari Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).
Dokter Hemriadi mengalami kebutaan pada mata kirinya.
Brigjen Danang menjelaskan terdapat 225 orang yang bertahan hingga tahap akhir seleksi SIPSS Polri 2024 tingkat panitia pusat.
Mereka terdiri dari 159 orang pria dan 66 orang wanita dari 45 program studi.
"Perlu saya sampaikan bahwa 225 casis SIPSS yang bersumber dari 45 program studi telah mengikuti rangkaian seleksi tingkat pusat Penerimaan SIPSS Tahun Anggaran 2024," ucap Danang.
Danang menjelaskan ratusan calon siswa SIPSS Polri telah melewati pemeriksaan administrasi hingga penelusuran mental dan kepribadian (PMK).
Danang menyebut seleksi dilakukan sejak 18 hingga 28 Februari 2024.
"Melalui pemeriksaan administrasi, penerimaan kesehatan, tes kompetensi, aspek keterampilan dan perilaku, asesmen mental, ideologi, PMK yang dilaksanakan mulai 18 Februari hingga 28 Februari 2024," terang Danang.
Menurut Danang, proses seleksi berjalan dengan lancar. Dia pun berterima kasih pada para panitia dan calon siswa SIPSS.
"Dan sampai saat ini semua kegiatan dapat berjalan dengan lancar, tanpa ada hambatan yang cukup berarti. Oleh karena itu saya ucapkan terima kasih kepada para panitia dan para casis SIPSS atas kerja samanya," kata Danang.