Selain itu, Djon juga sempat menduduki posisi sebagai Danki 3 Yon 11 Grup 1 Kopassus (2001), Pasilat Ops Grup 1 Kopassus (2002), Wadanyon 23 Grup 2 Kopassus (2007), dan Pabandya Ops Kopassus (2009).
Tak sampai di situ, jenderal asal Payakumbuah ini juga pernah menjadi Danyon 13 Grup 1/Kopassus (2010—2011), Danden 1 Grup A Paspampres (2011—2013), dan Wadan Grup A Paspampres (2013—2014).
Karier Djon Afriandi makin moncer setelah ia didapuk sebagai Asops Danjen Kopassus pada tahun 2016.
Di tahun yang sama, ia kemudian dimutasi menjadi Dan Grup 1/Kopassus.
Satu tahun kemudian, Djon Afriandi ditunjuk untuk mengisi kursi jabatan sebagai Koorspri Kasad.
Setelah itu, ia dipercaya untuk menduduki posisi sebagai Danrem 012/Teuku Umar pada tahun 2020.
Pada tahun 2022, Mayjen Djon kemudian ditugaskan untuk menjadi Danmentar Akmil.
Baca juga: Letjen TNI Purn. Chandra Warsenanto Sukotjo, M.Sc.
Satu tahun kemudian, ia diamanahkan untuk menjabat sebagai Staf Khusus Kasad.
Barulah di tahun 2024 Mayjen Djon Afriandi diangkat sebagai Danjen Kopassus.
Harta kekayaan
Harta kekayaan
Mayjen Djon Afriandi tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp. 6.389.500.000 atau Rp6,3 miliar.
Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang dilaporkannya pada tanggal 30 Maret 2022.
Berikut rincian lengkap harta kekayaan milik Mayjen Djon Afriandi.