Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat buka suara soal pertemuan Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Menteri Pertahanan RI sekaligus kandidat capres nomor urut 2, Prabowo Subianto.
Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra membenarkan adanya pertemuan yang terjadi pada, Selasa (5/3/2024) di Kementerian Pertahanan RI (Kemenhan).
Kata dia, terbuka kemungkinan kalau dalam pertemuan itu ada pembahasan soal kabinet 2024-2029.
"Kalau mau bahas kabinet 2024-2029 ya boleh boleh saja. Kan begitu. Kita juga hari ini banyak masyarakat di warung kopi di berbagai tempat juga sudah mulai membahas itu," kata Herzaky dalam keterangannya kepada awak media, Rabu (6/3/2024).
Meski begitu, Herzaky menyatakan kalau pembahasan terkait dengan kursi kabinet belum pernah ditegaskan oleh AHY selaku Ketua Umum Demokrat ke jajaran kader.
Pasalnya, AHY kata Herzaky, meminta kepada seluruh kader partai berlogo mercy itu untuk mengawal penghitungan suara hingga selesai.
"Agar penghitungan suara ini berlangsung jujur adil sesuai aturan kemudian tetap aman damai kondusif serta demokratis. Ini yang menjadi fokus kami hari ini," kata dia.
Herzaky juga menyatakan, pertemuan AHY menyambangi kantor Prabowo Subianto itu merupakan kegiatan yang memang sedang dilakukan AHY belakangan ini setelah dilantik.
AHY sebagai Menteri ATR/BPN kata dia, memiliki keterkaitan dengan posisi Prabowo Subianto sebagai Menhan.
"Apalagi kalau kita bicara tugas mas AHY selaku menteri ATR menggebuk gebuk mafia tanah butuh kerja sama dengan institusi TNI yang notabene berada di bawah Kemenhan. Jadi sangat wajar dan diperlukan koordinasi itu," ujar Herzaky.
Dia juga memastikan kalau AHY bukan hanya bertemu dengan Prabowo Subianto. Melainkan juga bertemu dengan Kapolri Jenderal pol Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung ST Burhanuddin.
Sehingga menurut AHY, pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra kemarin itu merupakan pertemuan yang positif.
"Karena itu bukan hanya Menhan tapi ada Kapolri ada Jaksa Agung. Ini pertemuan yang sangat sangat positif dalam upaya mas menteri AHY menjalankan tugasnya supaya bisa optimal dalam waktu 8 bulan ini," tukas dia.