Tak hanya itu, TPN Ganjar-Mahfud juga berpendapat laporan IPW hanyalah pengalihan isu terkait dugaan penggelembungan suara dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Sebagai informasi, Sugeng Teguh Santoso juga menjabat sebagai Ketua DPD PSI Kota Bogor.
"Pelaporan itu upaya licik untuk memperlemah hak angket kecurangan pemilu yang disuarakan Mas Ganjar."
"Tapi Mas Ganjar tidak akan tunduk pada tekanan-tekanan itu," ujar Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Mohammad Guntur Romli atau Gus Romli, ketika dihubungi Tribunnews.com, Selasa.
"Sebaiknya Ketua IPW yang juga sekaligus Ketua PSI Kota Bogor tidak mengalihkan isu dari dugaan penggelembungan suara oleh PSI yang lagi dibongkar oleh netizen," imbuh dia.
Gus Romli memastikan pihaknya akan melaporkan balik Sugeng jika tuduhan ICW terhadap Ganjar tidak terbukti.
"Kan itu baru laporan dari mereka, dan jelas-jelas itu tuduhan tanpa bukti. Itu bukan isu hukum tetapi isu politik," katanya.
"Laporan Sugeng untuk mengalihkan isu saja itu," pungkas Gus Romli.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Supriyatno Mengundurkan Diri, Irianto Harko Saputro Plt Direktur Utama Bank Jateng dan Wartakotalive.com Respons Ganjar Pranowo Usai Dilaporkan ke KPK atas Dugaan Suap Rp 100 Miliar, TPN: Terkait Hak Angket
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Ilham Rian Pratama/Yohanes Liestyo, TribunJateng.com/Hermawan Handaka, Wartakotalive.com)