News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KSAL Pimpin Sertijab Pangkoarmada RI, Laksdya TNI Denih Hendrata Gantikan Heru Kusmanto

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KSAL Laksamana Muhammad Ali pimpin upacara serah terima jabatan (Sertijab) Pangkoarmada RI dari Laksamana Madya TNI Heru Kusmanto ke Laksamana Madya TNI Denih Hendrata di lapangan Arafuru, Mako Armada I, Jakarta Pusat, Jumat (8/3/2024).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) Panglima Komando Armada Republik Indonesia (Pangkoarmada RI).

Upacara sertijab itu dilakukan di Lapangan Arafuru, Mako Koarmada RI, Jalan Gunung Sahari nomor 67, Jakarta Pusat, Jumat (8/3/2024).

Baca juga: Sosok Marsetio, Panelis Debat Ketiga Pilpres 2024: Eks KSAL, Pernah Jadi Komisaris Pelindo

Adapun pejabat baru yang menjabat yakni Laksamana Madya (Laksdya) Denih Hendrata yang menggantikan Laksdya Heru Kusmanto yang kini memasuki masa pensiun.

"Regenerasi kepemimpinan di lingkungan TNI Angkatan Laut harus terus berjalan sebagai salah satu bentuk dinamika pembinaan organisasi dalam lingkungan TNI dan lingkungan TNI Angkatan Laut. Jabatan Panglima Komando Armada Republik Indonesia dan telah memperlihatkan hasil yang membanggakan," kata Ali dalam sambutannya.

Menurutnya, Indonesia sebagai negara kepulauan sangat membutuhkan Angkatan Laut yang kuat khususnya untuk menjaga pertahanan laut.

Sehingga, sertijab ini diperlukan dalam rangka penguatan meski Laksdya Heru sudah melakukan tugasnya dengan baik.

Baca juga: KSAL Sebut KRI Diponegoro Akan Gantikan Peran KRI Frans Kaisepo untuk Teruskan Satgas MTF TNI

"Harus mampu menjalankan tugas diplomasi sesuai dengan kebijakan politik luar negeri pemerintah serta memberdayakan wilayah pertahanan laut untuk kepentingan bangsa Indonesia," ucapnya.

"Sejarah telah mengajarkan kepada kita bahwa kejayaan maritim Nusantara mustahil dapat diraih tanpa dukungan Armada yang kuat baik Armada Niaga maupun Armada militer," sambungnya.

Di sisi lain, Angkatan Laut ke depan, kata Ali, akan mempunya tantangan, ancaman dan gangguan yang lebih berat seiring kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Pembangunan dan pengembangan kekuatan merupakan hal yang sangat kompleks karena tidak hanya sebatas modernisasi alutsista saja tetapi mencakup pula sarana prasarana pendukung fasilitas pemeliharaan dan perbaikan," tuturnya.

Tak lupa, dia berterima kasih kepada Laksdya Heru atas dedikasinya dan pengabdian yang luar biasa yang telah dipersembahkan selama menjabat Panglima komando Armada Republik Indonesia.

"Selanjutnya saya mengucapkan selamat atas amanah dan kepercayaan yang baru kepada Laksamana Madya TNI Denny Hendrata sebagai panglima komando Armada RI," sambungnya.

Untuk informasi, Laksdya Heru merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1988 atau Angkatan ke-34. 

Berbagi jabatan strategis pernah diembannya mulai dari Komandan Gugus Keamanan Laut Koarmada Timur, Komandan Lantamal X Jayapura, Kepala Staf Koarmada Barat, Kepala Staf Koarmada I, Panglima Kolinlamil, Pangkoarmada II, Asrenum Panglima TNI dan Pangkoarmada RI.

Baca juga: KRI Radjiman Pembawa Bantuan untuk Palestina Masuki Teluk Aden, KSAL Minta Dukungan Doa

Sementara Laksdya Denih sebagai Pangkoarmada RI yang baru juga sudah menduduki berbagai jabatan strategis. 

Jabatan itu mulai dari Komandan Lantamal III Jakarta, Wakil Asisten Pengamanan Kasal, Sahli Bidang Pertahanan Keamanan Wantanas, Gubernur Akademi Angkatan Laut, Asops Kasal, Pangkoarmada II dan sekarang menjabat Pangkoarmada Rl ke-4.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini