Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaksanaan operasi SAR hari keempat terhadap Kecelakaan Pesawat Smart Aviation PK SNE yang Lose Contact di Wilayah Binuang Kalimantan Utara dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup.
Operasi SAR ditutup dengan penjemputan terhadap tim SAR gabungan yang berada di lokasi.
Diketahui sebelumnya tim SAR gabungan berhasil melakukan evakuasi terhadap 2 orang korban dari Pesawat Smart Aviation atau Smart Air, Minggu (10/3/2024).
Dalam melaksanakan evakuasi ini SAR unit (SRU) Udara menggunakan Heli Caracal H-2207 untuk menuju ke LKP (last known position).
Proses evakuasi ini dibagi menjadi 2 shorty yang di antaranya shorty pertama mengevakuasi Basarnas 2 orang, TNI 2 Orang dan Brimob 2 orang, selanjutnya untuk shorty kedua yaitu dari anggota Basarnas 1 orang, TNI 2 orang dan warga 2 orang.
"Pukul 17.10 wita setelah seluruh tim SAR gabungan berhasil di evakuasi, selanjutnya Heli Caracal kembali menuju Tarakan, setelah sampai di Tarakan tim melakukan evaluasi dalam pelaksanaan operasi SAR selama 4 hari ini," kata Kepala Kantor SAR Tarakan, Syahril, Senin, (11/3/2024).
Selain itu pihaknya juga kata Syahril telah menyerahkan API Box ( data record penerbangan) dan ELT kepada anggota KNKT.
Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur yang terlibat dalam proses evakuasi.
"Terima kasih atas kerjasamanya dalam melaksanakan evakuasi korban pesawat PK SNE milik Smart Aviation, tanpa kerjasama yang baik operasi SAR ini tidak akan berjalan maksimal ", kata Syahril.