News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Manuver Politik Jokowi

Pengamat Nilai Jokowi Tak Akan Gabung Golkar, Tetap jadi Tokoh di Atas Semua Partai

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Bobby Wiratama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pengamat menilai Presiden Jokowi tak akan masuk ke Partai Golkar. Menurutnya, ia tetap akan menjadi tokoh yang berada di atas semua partai politik.

Selama ini, sambung Qodari, Golkar merupakan partai yang identik sebagai bagian dari pemerintah.

Tentu hal ini sejalan dengan Gibran yang akan menduduki posisi sebagai orang nomor dua di Indonesia.

Kemudian, alasan kedua ialah, menurut Qodari, Partai Golkar ke depan harus berorientasi terhadap anak muda karena pemilih terbanyak berasal dari kalangan muda. 

Oleh sebab itu, tantangannya, Partai Golkar juga harus diisi oleh banyak anak-anak muda.

Apalagi, dengan dipimpin anak muda, Qodari melihat peluang Golkar secara elektoral naik signifikan di masa depan akan terbuka lebar.

Ia berkaca pada pengalaman Pilpres 2024 di mana pasangan Prabowo-Gibran juga begitu dominan di kalangan muda.

“Kita lihat dari berbagai survei dan exit poll bahwa memang pemilih Prabowo-Gibran itu mayoritas di semua kelompok usia tetapi khusus untuk generasi milenial dan generasi Z proporsinya jauh lebih tebal dibandingkan dengan generasi baby boomers atau generasi X."

"Jadi itu satu indikasi menurut saya bahwa Gibran memiliki daya tarik yang sangat kuat pada anak-anak muda,” ungkapnya.

Sementara itu, sebelumnya kabar Jokowi akan bergabung ke Partai Golkar sendiri disambut dengan baik oleh partai berlambang pohon beringin itu.

Bamsoet menegaskan partainya terbuka bagi siapa saja yang ingin bergabung, termasuk Jokowi.

"Sebagaimana posisi ketua umum kami, maka kita sebagai partai terbuka menerima siapa saja," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (8/3/2024).

Meski begitu, ia enggan memberikan tanggapan lebih jauh mengenai isu merapatnya mantan Wali Kota Solo itu ke Partai Golkar.

Bamsoet hanya menyebut, keputusan itu berada di tangan Presiden Jokowi.

"Tanya Pak Jokowi lah," paparnya.

(Tribunnews.com/Deni/Chaerul Umam)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini