TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eksploitasi alam berupa penebangan pohon dinilai masih terus terjadi.
Salah satu diantaranya adalah penebangan pohon untuk tujuan produksi kertas bahkan hingga uang kertas. Sehingga perlu diperhatikan keseimbangannya, dan menekan sosialisasi.
Seperti menggalakkan penggunaan uang elektronik sebagai pengganti uang kertas untuk tujuan melindungi alam.
“Eksploitasi alam masih tinggi dan perlu diperhatikan keseimbangannya serta menekankan pentingnya sosialisasi untuk mendorong penggunaan uang elektronik sebagai pengganti uang kertas guna melindungi alam,” kata Direktur Utama Finnet Indonesia, Rakhmad Tunggal Afifuddin dalam keterangannya, Jumat (15/3/2024).
Berkenaan dengan ini dan bertepatan dengan perayaan usia ke-18, Finnet melakukan penanaman 275 pohon di kawasan Perhutani Cikole Bandung.
Hal ini dalam rangka menciptakan kesinambungan antara bisnis dengan lingkungan sebagai sumber pertumbuhan di masa depan.
Sebelumnya, Finnet juga telah melakukan berbagai kegiatan seperti Finnet Mengajar di Sekolah Alternatif Anak Jalanan (SAAJA) Jakarta dan SMK Telkom Jakarta, serta kuliah tamu di ITENAS Bandung.
Lewat upaya ini, Rakhmad pun berharap pihaknya dapat berperan aktif dalam mendukung prinsip lingkungan, sosial, dan menjaga inklusivitas demi kebaikan lingkungan Indonesia.
“Program TJSL Finnet merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk terus berinovasi, menjaga integritas, dan inklusivitas demi kebaikan masyarakat dan lingkungan yang berkesinambungan untuk Indonesia,” katanya.