Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan membeberkan data terkait korban dan kerugian akibat aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua periode 2023 sampai 2024.
Izak mengatakan pada tahun 2023 tercatat sebanyak 61 orang kehilangan nyawanya akibat aksi KKB di Papua.
Sebanyak 26 orang di antaranya, merupakan anggota TNI, tiga anggota Polri, dan 32 orang masyarakat sipil.
Masyarakat sipil yang menjadi korban KKB, di antaranya adalah mereka yang datang ke pedalaman Papua atas permintaan masyarakat Papua sendiri.
Baca juga: Kasus Penganiayaan Anggota KKB Defianus Kogoya, Mahasiswa Manokwari Tuntut Keadilan HAM Bagi OAP
Mereka yang datang, kata Izak, diminta untuk membangun rumah, Puskesmas, hingga sekolah.
Akan tetapi nahas, mereka harus kehilangan nyawanya karena dibunuh KKB.
Selain itu, tercatat empat unit sekolah yang sudah dibakar.
Di pedalaman, tidak ada lagi guru yang mau mengajar.
Ia pun mengungkit insiden kelam tahun 2018 di mana belasan guru disandera dan satu di antaranya dirudapaksa.
Padahal, anak-anak di pedalaman membutuhkan sekolah.
Untuk mengatasi persoalan tersebut, saat ini prajurit TNI menjadi guru dan pos TNI menjadi tempat belajar anak-anak.
Selain itu, tercatat satu unit Puskesmas dibakar.
Dengan demikian,masyarakat berobat ke pos-pos TNI dengan fasilitas yang sangat terbatas di daerah pedalaman.