Untuk menjaga asa kesinambungan maka sejumlah eks menteri Jokowi yang masuk barisan pendukung Prabowo-Gibran akan masuk dalam kabinet pemerintahan mendatang diantaranya :
- Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia merupakan tim kampanye Prabowo-Gibran
- Menteri Komunikasi dan Informasi Budi Arie merupakan ketua relawan Projo pendukung Prabowo-Gibran
Di luar itu meski tidak masuk dalam barisan pemenangan Prabowo-Gibran namun tampaknya akan dipertahankan jadi menteri diantaranya :
- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono
- Menteri Luar Negeri Retno Marsudi
- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
Alasannya Basuki diperlukan untuk tetap menjaga pembangunan infrastruktur terutama IKN.
Sementara Sri Mulyani meski hubungannya dengan Prabowo beberapa waktu lalu sempat disebut kurang 'sreg' namun tidak menutup kemungkinan tetap akan dipertahankan sebagai menteri keuangan dengan pertimbangan kualitas dan kemampuannya mengelola keuangan negara.
Demikian pula Retno Marsudi dianggap selama ini kalangan profesional yang mampu memperbaikin kebijakan dan hubungan luar negeri Indonesia.
Prabowo: Kita Timnya Pak Jokowi
Dalam acara buka puasa bersama Partai Golkar di markas DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Jumat (29/3/2024) kemarin, Prabowo Subianto kembali menegaskan pihaknya tidak ragu dan malu untuk berkoar-koar bahwa mereka adalah timnya Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Bersyukur bahwa kita memang bagian daripada Koalisi Indonesia Maju. Kita bersyukur bahwa kita tidak ragu-ragu, tidak malu-malu, tidak mencla-mencle, kita tegas dari awal mengatakan kita adalah timnya Pak Jokowi," ujar Prabowo.
Prabowo menjelaskan pihaknya akan meneruskan dan melaksanakan program Jokowi yang sudah baik.
Dia menyebut semua presiden terdahulu harus dihormati dan diakui pekerjaannya.
"Kita menyadari semua pemimpin adalah manusia dengan kelebihan dan kekurangannya," ucapnya.