Ledakan amunisi kedaluwarsa pada Sabtu sore kemarin memang terbilang dahsyat.
Hal ini juga disampaikan Apet Mustafa, seorang ketua RT di sekitar lokasi ledakan.
Menurut Apet, suara dentuman terdengar hingga puluhan kali saat ledakan dan kebakaran melanda gudang peluru.
Bahkan, menurutnya suara dentuman terdengar hingga radius lebih dari 7 kilometer.
Apet mengatakan kejadian ini baru pertama kali terjadi.
"Ini baru pertama terjadi. Iya (masuk wilayah) Ciangsana. Cuma aksesnya sini doang (lewat perbatasan Kota Bekasi)," tutur dia," ujar Apet, dikutip dari TribunnewsBogor.com, Minggu.
Kesaksian juga datang dari warga bernama Indah, yang mengatakan, kebakaran dan ledakan terjadi saat ia dan keluarga tengah menyantap menu buka puasa sekira pukul 18.05 WIB.
Indah mengaku mulanya mengira suara dentuman berasal dari mainan tradisional yang dimainkan anak-anak di permukiman.
Namun saat Indah keluar rumah, ia melihat kepulan asap hitam sudah membumbung tinggi.
"Waktu kejadian pas banget lagi buka puasa, kirain beleduran gitu kan anak-anak, pas keluar warga pada bubar semua katanya gudang peluru meledak," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Minggu .