Bermula ketika 27 Maret 2024 siang, Aghnia Punjabi pergi ke Jakarta untuk menyelesaikan pekerjaannya selama 2 hari.
Setelah Aghnia kembali dari Jakarta, betapa kagetnya ia melihat sang anak sudah dalam kondisi memar-memar.
Anaknya mengalami lebam-lebam setelah dua hari ditinggal dan diasuh oleh Suster Indah.
Pada bagian pipi bocah tersebut terlihat ada memar dan darah yang mengering.
Suster Indah awalnya beralasan bahwa anak majikannya itu jatuh dari kamar mandi dan mengalami memar.
Merasa tidak wajar, Aghnia dan suami lalu memeriksa CCTV.
Ternyata terbukti anaknya tidak jatuh dari kamar mandi, melainkan menjadi korban kekerasan oleh pengasuhnya sendiri, Suster Indah.
Melihat perilaku ini, Aghnia Punjabi pun melaporkannya ke polisi.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Lanny Latifah)(TribunJatim.com/Ficca Ayu Saraswaty)