News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tingkatkan Produktivitas Pertanian, Kementan Pompanisasi Sawah Tadah Hujan di Banten

Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan Ali Jamil saat meninjau lahan pertanian sawah tadah hujan di Banten.

"Lahan sawah yang sudah 7 tahun lebih tidak digarap ini harus diintervensi dengan jaminan air melalui program pompanisasi yang digagas oleh Bapak Presiden," kata Ali.

Dia menjelaskan, program pompanisasi ini dirancang untuk meningkatkan indeks pertanaman, termasuk untuk sawah tadah hujan.

Baca juga: Petani Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas Usai Alokasi Pupuk Sudsidi Naik 100 Persen

Dari catatan secara nasional, 7,5 juta hektar sawah di Indonesia, ada 36 persen merupakan sawah tadah hujan.

"Artinya ada 2,7 juta sawah tadah hujan. Nah, dari total secara nasional itu kita intervensi berapa yang memiliki sumber air dan dapat diairi menggunakan pompanisasi. Jadi kita bergerak di lahan tadah hujan," jelasnya.

Dalam kunjungannya tersebut, Dinas Pertanian Serang dan Dinas Pertanian Banten mengusulkan kepada Kementerian Pertanian berupa bantuan dua unit irigasi perpomponen dengan rincian pompa 6 inch, rumah pompa, dan pipa distribusi air.

Bantuan traktor jenis roda dua dan empat juga diharapkan untuk memaksimalkan lahan yang tidak digarap sejak 2016 di Anyer ini.

Bantuan tersebut diharapkan bisa membantu lahan kurang lebih 100 ha di sini dapat menanam dua kali dalam satu tahun.

"Kita akan evaluasi usulan tersebut dan harus meningkatkan indeks pertanaman sawah tadah hujan. Kalau (yang ada irigasi) kita tidak kasih pompa saat ini. Kita fokus ke yang tadah hujan sebelum bulan 10," kata Ali.

Lebih lanjut l, Ali mengatakan, targetnya pada tahun 2024 pada bulan Oktober khusus lahan tani tadah hujan akan dimaksimalkan mencapai satu juta hektare.

Dia mengatakan, dengan pemberian bantuan pompa air lahan tadah hujan tersebut dapat meningkatkan indeks penanaman.

"Target Pak Menteri 1 juta hektare 500 ribu khusus di pulau jawa ini termasuk Banten. Dengan adanya peningkatan produktivitas pertanaman juga akan terjadi peningkatan penghasilan pendapatan masyarakat," pungkas Ali.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini