Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden RI (Wapres) Ma'ruf Amin memiliki harapan agar di akhir masa jabatannya sebagai pemimpin negara bisa selesai dengan keadaan yang baik.
Ma'ruf Amin bahkan menyebut kepemimpinannya bersama dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bisa berakhir dengan husnul khatimah.
Diketahui, masa jabatan Presiden Jokowi dengan Wapres Ma'ruf Amin akan berakhir pada Oktober 2024 ini, dan digantikan oleh Presiden dan Wakil Presiden terpilih dari hasil Pilpres 2024.
"Saya berharap bahwa saya dengan Pak Jokowi berakhir dengan husnul khatimah, itu yang penting," kata Ma'ruf Amin saat silaturahmi dengan awak media di Kediaman Dinasnya, di Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta, Senin (1/4/2024) malam.
Baca juga: Presiden Jokowi dan Wapres Maruf Amin Raih Penghargaan Lifetime Achievement BAZNAS Awards 2024
Dirinya mengakui, selama menjabat lima tahun ini ada beberapa program atau kinerja yang tercapai, dan ada pula yang tidak.
Namun, kedua kondisi itu merupakan lazim terjadi di setiap kepemimpinan karena adanya beberapa faktor.
"Bahwasanya tentu ada yang (programnya) tercapai, ada tidak tercapai, saya kira itu sudah menjadi kelaziman, ya sesuatu keinginan itu kan ada yang bisa dicapai, ada yang tidak dicapai karena kondisi-kondisi karena situasi," ujar dia.
Meski begitu, Ma'ruf merasa optimistis di pemerintahan selanjutnya apa yang tidak tercapai saat ini bisa disempurnakan.
Sebab kata dia, penyempurnaan suatu kepemimpinan tidak bisa juga harus semuanya dilakukan di satu masa jabatan.
Menurut Ma'ruf, seluruh keadaan yang ada di suatu negara terpengaruh oleh dinamika yang sejatinya memang harus selalu disesuaikan.
"Tetapi karena akan dilanjutkan maka kita tetap optimis bahwa Indonesia ke depan akan bisa lebih baik lagi," ujar Ma'ruf Amin.