Meski demikian, tudingan itu telah dibantah oleh Robert.
Kendati mengaku mengenal Hendra sejak lama, Robert memastikan dirinya tak pernah memfasilitasi jet pribadi untuk mantan Kepala Biro Pengamanan Internal Divpropam Polri itu.
"Berita itu tidak benar," tegas Robert kala itu.
"Kenal, sudah lama sejak (Hendra masih berpangkat) AKBP, mungkin tujuh tahun lalu," imbuhnya.
Profil Robert Bonosusatya
Nama Robert Bonosusatya tak asing di kalangan pengusaha Indonesia.
Ia diketahui pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk.
Perusahaan yang bergerak di bidang operator jalan tol itu berkantor pusat di Jalan Yos Sudarso Kav 28, Jakarta.
Baca juga: SOSOK Robert Bonosusatya alias RBS Terduga Aktor Intelektual Mega Korupsi Timah Rp 271 Triliun
Pria lulusan University of California San Fransisco Foundation ini juga pernah bergabung dengan PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk.
Ia menduduki posisi sebagai Komisaris Utama di perusahaan yang bergerak di bidang percetakan dan memproduksi dokumen keamanan itu.
PT Jasuindo disebut pernah menggarap proyek mencetak Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), dan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Korlantas Polri.
Saat ini, Robert diketahui tercatat sebagai Presiden Direktur PT Pratama Agro Sawi yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Batang Hari, Jambi
Jabatan itu ia emban sejak 2008.
Selain itu, Robert juga mengelola PT Robust Buana Tunggal.
Nama Robert saat ini santer dikabarkan menjadi dalang di balik kasus megakorupsi PT Timah.
Kejagung sendiri telah menetapkan 16 tersangka dalam kasus tersebut, termasuk suami Sandra Dewi, Harvey Moeis, dan crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK), Helena Lim.
Serta mantan Direktur Utama PT Timah, Mochtar Riza Pahlevi Tabrani.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Abdi Ryanda Shakti/Milani Resti)