TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sekretaris Negara Pratikno melakukan rotasi sejumlah pejabat di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).
Mereka yang dirotasi yakni pejabat eselon 1.
"Hari ini pelantikan ada eselon 1 dirotasi, jadi hanya rotasi saja. Kemudian ada pelantikan eselon III dan eselon IV," ujar Pratikno di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Rabu, (3/4/2024).
Salah satu yang dirotasi tersebut yakni, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
Ia dipindahkan menjadi staf ahli Mensesneg bidang Komunikasi Politik dan Kehumasan yang sebelumnya dijabat Sari Harijanti.
"Yang rotasi adalah bu Sari itu staf ahli komunikasi dan kehumasan," katanya.
Bey Machmudin kata Pratikno dirotasi karena padatnya tugas Pj Gubernur Jawa Barat.
Jabatan tersebut tidak bisa dirangkap dengan Deputi Protokol dan Media di Setpres karena agenda Presiden yang sangat padat.
"Karena pak Bey saat ini merangkap sebagai Pj Gubernur Jawa Barat jadi agar pak Bey juga tidak pontang panting karena deputi di Setpres kan sibuk sekali dengan kegiatan pak presiden yang selalu padat," katanya.
Kondisi Bey, kata Pratikno berbeda dengan Kasetpres Heru Budi yang juga merangkap sebagai PJ Gubernur DKI.
Pasalnya kantor Kasetpres dan PJ Gubernur DKI sama sama di Jakarta.
"Kalau pak Bey di Bandung Jawa barat, wilayahnya luas. Itu agar efektivitas pemerintahan berfungsi dan berjalan maksimal," pungkasnya.