Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Sebanyak 193 juta masyarakat diprediksi akan bergerak selama periode Lebaran tahun 2024. Mereka menggunakan berbagai macam moda transportasi agar bisa pulang ke kampung halaman.
Beberapa transportasi umum yang digunakan antara lain bus, kereta api, kapal laut hingga pesawat terbang. Ada juga pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi seperti sepeda motor dan mobil.
Namun bagi pemudik yang menggunakan sepeda motor nampaknya hal tersebut cukup berisiko tinggi. Sebab berpotensi menimbulkan kecelakaan di jalan raya.
Kasubdit Angkutan Perkotaan Kementerian Perhubungan(Kemenhub) Iman Sukandar menyampaikan kebanyakan masyarakat yang mudik dengan sepeda motor bukan karena kehabisan tiket transportasi umum.
"Bukan tidak dapet tiket ya. Dari Kementerian Perhubungan mengimbau untuk para pemudik menggunakan angkutan umum dan tidak menggunakan sepeda motor. Karena sepeda motor memiliki risiko yang lebih besar terjadinya kecelakaan," tutur Iman usai melepas Isuzu Mudik Gratis di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (5/4/2024).
Oleh karena itu, Kemenhub berupaya menyediakan bus-bus yang reguler di terminal semaksimal mungkin, juga bekerja sama dengan para stakeholder untuk menggelar mudik gratis.
"Kita kolaborasi dengan berbagai unsur, berbagai perusahaan, termasuk dengan Isuzu ini menyediakan mudik gratis. Dulu diawal-awal mengimbau para perusahaan untuk menyediakan mudik gratis dengan menggunakan bus umum. Di samping kapasitasnya lebih besar, tentu keselamatan, keamanan juga terjamin. Itu yang kami lakukan, sehingga diharapkan masyarakat akan senang, akan selamat sampai ke tujuan," jelas Iman.