Terlepas dari itu, Mualim III Saoda Hasan mengatakan seorang pelaut perempuan harus tangguh dan tidak perlu ragu untuk menggapai cita-cita.
Menurutnya, ada sosok nakhoda wanita pertama di Indonesia yaitu Kapten Kartini yang sudah membuktikan.
“Jangan berpikir perempuan selalu berada di belakang laki-laki, kita sudah punya presiden perempuan, direktur juga perempuan,” ucap Saoda.
Dia mengajak adik-adik junior yang bekerja di pelayaran agar optimistis tidak perlu takut.
Keberadaan wanita pelaut di atas kapal justruu memberikan warna.
“Saya 10 tahun di atas kapal Pelni tidak pernah dilecehkan atay diganggu oleh perwira-perwira malah saya dijaga, dilindungi dan dihormati oleh bapak-bapak yang ada di atas kapal,” pungkasnya.(Tribunnews.com/Reynas Abdila)