TRIBUNNEWS.COM - Berikut bacaan niat membayar fidyah puasa.
Fidyah adalah tebusan atau denda yang wajib ditunaikan karena meninggalkan kewajiban atau melakukan larangan.
Umat Islam yang tidak mampu menjalankan ibadah puasa karena kriteria tertentu diperbolehkan untuk tidak berpuasa serta tidak menggantinya di lain waktu.
Akan tetapi, orang tersebut diwajibkan untuk membayar fidyah.
Sebelum seseorang membayar fidyah, dianjurkan untuk membaca niat terlebih dahulu.
Adapun niat membayar fidyah adalah sebagai berikut.
Niat Membayar Fidyah
Dikutip dari laman Baznas, berikut bacaan niat fidyah sesuai dengan golongan orang yang membayarnya:
1. Bagi orang sakit keras dan orang tua renta:
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ هَذِهِ الْفِدْيَةَ لإِفْطَارِ صَوْمِ رَمَضَانَ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
“Aku niat mengeluarkan fidyah ini karena berbuka puasa di bulan Ramadhan, fardlu karena Allah.”
Baca juga: Cara Hitung Besaran Fidyah, Pengganti Puasa Ramadhan 2024 dengan Uang dan Beras, Ini Kriterianya
2. Bagi wanita hamil atau menyusui:
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ هَذِهِ الْفِدْيَةَ عَنْ إِفْطَارِ صَوْمِ رَمَضَانَ لِلْخَوْفِ عَلَى وَلَدِيْ على فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
“Aku niat mengeluarkan fidyah ini dari tanggungan berbuka puasa Ramadhan karena khawatir keselamatan anaku, fardlu karena Allah.”
3. Bagi orang meninggal (dilakukan oleh wali/ahli waris):
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ هَذِهِ الْفِدْيَةَ عَنْ صَوْمِ رَمَضَانِ فُلَانِ بْنِ فُلَانٍ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
“Aku niat mengeluarkan fidyah ini dari tanggungan puasa Ramadhan untuk Fulan bin Fulan (disebutkan nama mayitnya), fardlu karena Allah”.
4. Contoh niat fidyah karena terlambat meng-qadha puasa Ramadhan