News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bupati Sidoarjo Tersangka Korupsi

Profil Bupati Sidoarjo yang Jadi Tersangka, Kakak Ipar dan Ajudan Sudah Lebih Dulu Terjaring OTT KPK

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, Gus Muhdlor minta maaf terkait proyek pembangunan flyover Aloha yang dijadwalkan tuntas pada April 2024.

Ia diketahui adalah anak keenam dari tokoh besar NU KH Agoes Ali Masyhuri atau Gus Ali.

Ketika kampanye mencalonkan diri sebagai Bupati pada Pilkada Sidoarjo 2023, Gus Muhdlor , menyodorkan beberapa program inovatif.

“Ada lebih dari 500 toko ritel modern di Sidoarjo dengan berbagai brand. Semuanya kami kolaborasikan untuk mengangkat kesejahteraan warga. Ada dua cara yang saya siapkan,” kata Gus Muhdlor, saat itu.

Diburu KPK

Setelah operasi tangkap tangan (OTT) terjadi di lingkungan Pemkab Sidoarjo, pada Kamis (25/1/2024) dan Jumat (26/1/2024), KPK sempat mencari keberadaan Gus Muhdlor tapi Bupati Sidoarjo ini tak kunjung ditemukan.

Dalam OTT KPK di Sidoarjo ini, KPK hanya menangkap 11 orang, termasuk kakak ipar dan ajudan sang bupati.

OTT KPK ini menyangkut dugaan korupsi pemotongan insentif pajak dan retribusi daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.

“Pada hari H kami sesungguhnya kami juga langsung secara simultan melakukan proses.

Berupaya menemukan yang bersangkutan di hari-hari dari Kamis sampai Jumat tersebut,” kata Ghufron dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (29/1/2024) seperti dikutip dari TribunJatim.com dengan judul Keberadaan Gus Muhdlor saat OTT KPK, Kini Belum Ketemu, Pesan Terakhir Bupati Sidoarjo: Kami Hormati.

Pernah Komitmen Cegah Korupsi

Terseretnya nama Muhdlor dalam kasus ini cukup mengejutkan publik Sidoarjo. Sebab, Muhdlor sebelumnya mempunyai komitmen dalam mencegah praktik korupsi.

Komitmen tersebut setidaknya terlihat ketika Pemkab Sidoarjo berusaha mencegah kebocoran anggaran daerah dengan menjalin kerja sama bersama Komite Advokasi Daerah (KAD) Antikorupsi Jawa Timur pada 28 Maret 2022.

Kerja sama ini pada intinya untuk mengawasi perusahaan milik Pemkab Sidoarjo, PDAM Dela Tirta.
Pada 30 Maret 2022 atau beberapa hari pasca penandatanganan kerja sama tersebut, Muhdlor menyebut kerja sama ini bagian dari komitmen Pemkab Sidoarjo dalam mencegah korupsi.

"Kerja sama ini merupakan komitmen kami dalam upaya pencegahan korupsi di lingkungan Pemkab Sidoarjo. Pengawasan internal lewat APIP (Aparatur Pengawasan Internal Pemerintah) juga kita perkuat untuk mencegah kebocoran APBD," kata Muhdlor, dikutip Kompas.com dari Instragam Pemkab Sidoarjo, @pemkabsidoarjo, Selasa (30/1/2024).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini