TRIBUNNEWS.COM - Bantuan Langsung Tunai Mitigasi Risiko Pangan (BLT MRP) sebesar Rp 600 ribu, akan segera disalurkan.
Pencairan BLT Mitigasi Rp 600 ribu akan dilakukan sekira bulan April hingga Juni 2024.
Masyarakat yang berpotensi sebagai penerima BLT MRP Rp 600 ribu dapat menunggu jadwal pencairan bantuan ini lebih lanjut.
BLT MRP Rp 600 ribu nantinya akan dibagikan kepada 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM) se-Indonesia.
Cara cek apakah namamu terdaftar sebagai penerima BLT Mitigasi Rp 600 ribu dapat dilakukan melalui web cekbansos.kemensos.go.id.
Di situs milik Kementerian Sosial (Kemensos) akan ditampilkan hasil pencarian apakah nama Anda termasuk sebagai penerima BLT.
Untuk mengeceknya, Anda hanya perlu menyiapkan KTP atau Kartu Keluarga (KK).
Inilah cara cek apakah terdaftar sebagai penerima BLT Mitigasi Rp 600 ribu:
- Akses ke situs cekbansos.kemensos.go.id atau klik link ini.
- Isilah kolom dengan informasi provinsi, kabupaten, kecamatan, serta desa atau kelurahan.
- Masukkan nama Penerima Manfaat (PM) sesuai dengan data yang tertera pada Kartu Tanda Penduduk (KTP).
- Ketikkan empat huruf kode yang sesuai dengan yang ditampilkan di dalam kotak kode, tanpa spasi.
- Jika kode tidak terlihat dengan jelas, Anda dapat menekan tombol "refresh" untuk mendapatkan kode yang baru.
- Setelah mengetik kode tersebut, tekan "Cari Data".
- Situs cekbansos.kemensos.go.id akan terlihat nama Penerima Manfaat (PM) sesuai dengan wilayah atau daerah yang telah Anda masukkan.
Masyarakat yang akan menerima BLT MRP Rp 600 ribu dapat dikenali adanya tulisan 'ya' di kolom status BNPT.
Merujuk pada pernyataan Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, tidak semua masyarakat mendapatkan BLT MRP Rp 600 ribu.
Kategori masyarakat yang terdaftar sebagai penerima BLT MRP Rp 600 ribu adalah penerima kartu sembako/Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).
Baca juga: 6 Bansos Cair Bulan April 2024: PKH Tahap 2, BLT MRP Rp 600 Ribu Cair sebelum Lebaran
Data penerima BPNT sesuai dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial.
Kriteria ini sama seperti penerima BLT El Nino yang disalurkan pemerintah pada akhir tahun lalu.
Sehingga bagi Anda yang mendapatkan BLT El Nino, maka ada kemungkinan untuk kembali menerima BLT Mitigasi sebesar Rp 600 ribu.
Cara agar Nama Masuk di DTKS Kemensos
Hingga saat ini, belum ada informasi apakah masyarakat bisa mendaftarkan secara mandiri untuk mendapat BLT MRP Rp 600 ribu.
Hanya saja, Kemensos memiliki layanan agar masyarakat dapat mengusulkan orang yang layak menerima bansos baik dirinya sendiri maupun tetangga agar terdaftar di DTKS.
Layanan ini dapat diakses secara luas oleh masyarakat melalui Aplikasi Cek Bansos di menu Usul-Sanggah.
Cara daftar agar masuk dalam DTKS online, sangatlah mudah. Masyarakat hanya perlu menyiapkan Kartu Keluarga (KK), KTP, serta jaringan internet.
Inilah cara daftar DTKS secara online agar bisa menerima bansos dari Kemensos, dikutip dari laman Dinsos Kota Banda Aceh:
- Unduh atau download Aplikasi Cek Bansos Kemensos di Google Play Store.
- Setelah berhasil diunduh, buka Aplikasi Cek Bansos Kemensos, lalu klik "Buat Akun Baru" untuk registrasi atau pendaftaran DTKS.
- Masukkan data diri sesuai kolom yang diminta, berupa Nomor KK, NIK dan nama lengkap sesuai KK serta KTP.
- Selanjutnya unggah foto KTP dan swafoto yang tengah memegang KTP.
- Pastikan masyarakat mengisi data dengan benar, jika sudah lalu klik "Buat Akun Baru".
- Cek email verifikasi dan aktivasi masuk dari Kemensos.
- Jika proses registrasi berhasil, buka kembali layanan menu di Aplikasi Cek Bansos Kemensos, lalu klik menu "Daftar Usulan".
- Masukkan kembali data diri sesuai petunjuk yang tertulis di kolom.
- Terakhir pilih jenis bansos yang ingin didapatkan.
- Kemensos akan melakukan proses verifikasi dan validasi data pendaftaran yang diusulkan.
Bagi masyarakat yang telah terdaftar DTKS, dapat melakukan cek penerima secara berkala untuk memastikan apakah lolos menjadi KPM DTKS atau tidak.
Tentang BLT MRP Rp 600 Ribu
BLT Mitigasi Risiko Pangan disiapkan pemerintah untuk mengantisipasi lonjakan inflasi seiring dengan ada fenomena pergeseran musim panen serta hari besar keagamaan.
Besaran BLT Mitigasi yang disalurkan kepada masyarakat dalam bentuk uang tunai sebanyak Rp 200 ribu per bulan.
Namun untuk efektivitas, BLT Mitigasi cair dalam 3 bulan sekaligus sehingga penerima akan mendapatkan BLT sebesar Rp 600 ribu.
BLT MRP Rp 600 ribu akan disalurkan oleh Kemensos melalui kantor pos dengan estimasi kebutuhan anggaran sekira Rp 11,3 triliun.
Airlangga mengatakan, BLT MRP Rp 600 ribu termasuk dalam program perlindungan sosial (perlinsos) pada kondisi tertentu.
Sama seperti Bansos Paket Sembako PPKM, Bantuan Subsidi Upah, hingga Bantuan Pelaku Usaha Mikro yang disalurkan pemerintah di masa pandemi Covid-19.
Selain BLT MRP Rp 600 ribu, pemerintah juga telah menyalurkan dua bansos lain untuk menghadapi risiko global yaitu BLT El Nino dan Bantuan Pangan berupa beras 10 kg.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)