News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Tawa Jokowi usai Sudah Dianggap Bukan Kader PDIP: Ya, Terima Kasih

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai menghadiri Rapat Kerja Kesehatan Nasional yang digelar Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di International Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Banten pada Rabu (24/4/2024). Jokowi hanya tertawa ketika ditanya awak media usai sudah tidak dianggap menjadi kader PDIP.

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hanya tertawa saat ditanya awak media terkait dirinya yang sudah tidak dianggap menjadi kader PDIP oleh Ketua Bidang Kehormatan PDIP, Komarudin Watubun.

Dia juga berterima kasih atas pernyataan Komarudin tersebut kepada dirinya.

"Ya, terima kasih," kata Jokowi sambil tertawa saat menemui awak media usai menghadiri Rapat Kerja Kesehatan Nasional yang digelar Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di International Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Banten pada Rabu (24/4/2024).

Sebelumnya, Komarudin menyebut bahwa Jokowi dan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka sudah bukan sebagai kader PDIP.

Komarudin mengungkapkan hal tersebut mulai berlaku sejak Gibran resmi mencalonkan diri sebagai cawapres dari Prabowo Subianto.

"Gibran itu sudah bukan kader partai lagi, saya sudah bilang sejak dia ambil putusan itu," ujar Komarudin di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin (22/4/2024) dikutip dari YouTube Kompas TV.

Terkait status Jokowi, Komarudin menegaskan bahwa mantan Wali Kota Solo itu telah berbeda kubu dengan PDIP.

Sehingga, sambungnya, tidak mungkin lagi Jokowi masih bisa bersama dengan partai berlambang banteng tersebut.

"(Jokowi) sudah di (kubu) sebelah sana. Bagaimana mau dibilang bagian masih dari PDI Perjuangan, yang benar saja," ujarnya.

Baca juga: Kala Presiden Jokowi dan Gibran Bicara soal Transisi ke Pemerintahan Baru

Di sisi lain, Jokowi juga dikabarkan mengalami keretakan dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri selama Pilpres 2024 berlangsung.

Keretakan hubungan keduanya itu dinilai berbagai pihak semakin terlihat ketika putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres Prabowo Subianto.

Padahal, Gibran adalah kader dari partai berlambang banteng itu.

Hal tersebut semakin terlihat ketika Jokowi sudah tidak pernah hadir dalam acara internal PDIP.

Adapun terakhir kali Jokowi hadir dalam acara PDIP saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP ke-IV yang digelar di JIExpo, Kemayoran, Jakarta pada 29 September 2023 atau 20 hari sebelum proses pendaftaran capres-cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Kemudian, pada saat perayaan Idul Fitri tahun ini, Jokowi dan Megawati juga tidak menggelar pertemuan.

Adapun Jokowi justru menggelar open hous terbuka di Istana Kepresidenan dan Megawati melakukannya di kediamannya di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.

Namun, Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin sempat menyebut bahwa tidak terjalinnya pertemuan Jokowi dengan Megawati lantaran Presiden memiliki agenda lain yaitu bertemu anak dan cucu.

"Kenapa tahun ini Presiden tidak melakukan kunjungan silaturahmi atau halal bihalal dengan Bu Mega? Jawaban hanya satu, ini soal waktu," katanya.

Ngabalin mengungkapkan biasanya anak dan cucu Jokowi berkumpul saat Lebaran tiba.

Namun, khusus untuk tahun ini, mereka memiliki kesibukan masing-masing sehingga Jokowi yang mengunjungi keluarganya.

"Saya mendengar, dari Bogor, Presiden mengambil keputusan bersama Ibu (Iriana) untuk mendatangi anak, cucu," jelasnya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Taufik Ismail/Rizki Sandi Saputra)

Artikel lain terkait Pilpres 2024

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini