TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Jokowi bersama sejumlah menteri menggelar nonton bareng atau nobar Semifinal Piala Asia U23 2024 di Istana Presiden Jakarta, Senin (29/4/2024) malam.
Hadir antara lain Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Juga hadir dalam acara nobar tersebut Panglima TNI Jenderal Agus Subianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Sejumlah relawan juga hadir diantaranya Ketua Jokowi Mania Immanuel Ebenezer, Ketua Umum Jaringan Relawan Alap-Alap Jokowi Muhammad Isnaini, Ketua Umum Bara JP Utje Gustaaf Patty, dan lainnya.
Gemuruh di Istana Negara terdengar saat Kick off pertandingan semi final dimulai.
Baca juga: Wasit AFC Kembali Kalahkan Timnas Indonesia
Jokowi, para pejabat, dan relawan bertepuk tangan memberikan semangat kepada para Garuda Muda.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono yang juga hadir dalam nobar itu menceritakan suasana jalannya nobar.
Menurut dia suasana awalnya riuh saat Ferrari membobol gawang Uzbekistan di menit 61.
Namun langsung berubah saat wasit menganulir gol itu dengan alasan offside.
Basuki menuturkan, baik dirinya maupun Presiden Jokowi pun langsung "down" setelah wasit mengecek keputusan tersebut melalui VAR (Video Assistant Referee).
"Down.. langsung down. Presiden juga down. Tadinya ramai, langsung diam," tutur Basuki mengenai reaksi penonton di Istana usai gol Ferrari dianulir wasit.
Meski akhirnya kalah 0-2 dari Uzbekistan di semifinal, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju yang ikut nobar tetap mengapresiasi perjuangan Garuda Muda di laga tersebut.
Seusai laga, para menteri dan relawan yang turut menyaksikan langsung di Istana Negara membubarkan diri.
Mereka tetap memuji penampilan Timnas U23 Indonesia meskipun gagal melaju ke final.