News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hari Buruh

Keluh Kesah Buruh Perempuan Saat Aksi May Day 2024, Kritik UU Cipta Kerja Hingga Biaya Pendidikan

Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Eliza (kiri) dan Iyoh (kanan) saat mengikuti aksi peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha Jakarta Pusat pada Rabu (1/5/2024).

Kekhawatiran Iyoh yang sehari-hari bertugas menjahit atau memasangkan tali sepatu lebih kepada biaya pendidikan dua anaknya yang saat ini menginjak bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

"(Biaya pendidikan) Mahal. Jangan ditanya. Apalagi kalau yang namanya di kota kayak begini. Belum lagi buat ongkos dia setiap hari. Belum lagi kalau kita nggak sempat nganterin harus naik ojek online," kata Iyoh.

Iyoh mengatakan selama ini dirinya tidak mendapatkan tunjangan pendidikan dari perusahaan tempatnya bekerja karena sesuai kesepakatan dengan pihak perusahaan.

Namun demikian, Iyoh berharap ke depannya biaya pendidikan anak-anaknya dapat ditanggung pihak perusahaan.

"Mau banget, pengen banget kalau begitu. Kan lumayan," kata dia.

Namun keduanya mengaku selama ini tidak ada potongan-potongan gaji khusus dari perusahaan.

Selama ini, kata mereka berdua, gaji mereka hanya dipotong untuk BPJS dan iuran serikat.

Keduanya juga mengaku selama ini bekerja selama 8 jam sehari dan libur dua hari dalam sepekan yakni Sabtu dan Minggu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini