TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden RI Terpilih Prabowo Subianto berencana membentuk Klub Presiden yang mempertemukan dirinya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Megawati Soekarnoputri.
Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut rencana pembentukan Klub Presiden tersebut untuk berbagi pengalaman dari para Presiden sebelumnya mengenai cara memimpin negara.
Selain itu Prabowo juga ingin meminta pendapat dalam penyusunan kabinet pemerintahan.
Prabowo kata Dahnil berkomitmen dalam melanjutkan pemerintahan, tidak hanya pemerintahan Jokowi, melainkan juga SBY, dan Megawati.
"Pak Prabowo secara berulang menyebutkan beliau ingin sekali duduk bareng, diskusi panjang dengan para mantan presiden nantinya, sehingga ada presidential club,” kata Dahnil.
Baca juga: Demokrat Sebut Rencana Dibentuknya Klub Presiden Sudah Dipresentasikan Prabowo Berulang Kali
Politikus senior PDI Perjuangan (PDIP), Hendrawan Supratikno meminta rencana tersebut dipertimbangkan secara matang terlebih dahulu.
"Sambil menunggu kejelasan, sebagai ide layak untuk dipertimbangkan secara matang," kata Hendrawan.
Hendrawan menegaskan PDIP menunggu penjelasan dari Prabowo meksipun Klub Presiden itu forum para pemimpin untuk berdiskusi.
"Sifatnya hanya untuk sekadar kumpul-kumpul dan silaturahim, atau forum diskusi kelas tinggi untuk mengurai persoalan-persoalan strategis bangsa. Kita tunggu jabarannya," ujarnya.
Partai Demokrat menyambut baik wacana pembentukan Klub Presiden oleh Prabowo Subianto. Demokrat menyebut wacana itu bagus jika benar terwujud.
Sebab menurut Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K. Harman, dengan adanya wadah tersebut maka para mantan pemimpin negara Indonesia bisa memberikan masukan kepada presiden yang memimpin mendatang.
"Ide membentuk presiden club itu sangat bagus jika bisa terwujud. Para mantan presiden melalui forum presiden club bisa membantu dan memberi masukan kepada presiden terpilih, bisa saling membagi pengalaman dan membagi harapan," kata Benny.
Lebih dari itu, politikus yang dijagokan partai Demokrat untuk maju di Pilkada NTT 2024 itu juga berharap, dengan adanya forum tersebut maka kondisi yang kondusif bisa terwujud.
Kata dia, kebersamaan para pemimpin bangsa diyakini akan membuat suasana damai di kalangan masyarakat.