News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabinet Prabowo Gibran

Masinton PDIP Sebut Gibran Gimik soal Rencana Konsultasi Megawati Susun Kabinet

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Politikus PDIP Masinton Pasaribu - Masinton Pasaribu merespons pernyataan wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, soal rencana melibatkan para elite politik, termasuk Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dalam menyusun kabinet. 

TRIBUNNEWS.COM - Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu merespons pernyataan wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, soal rencana melibatkan para elite politik, termasuk Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dalam menyusun kabinet. 

Gibran sebelumnya mengaku terbuka terhadap masukan dari banyak pihak dalam proses penyusunan kabinet pemerintahannya ke depan bersama Prabowo Subianto. 

Masinton menilai klaim Gibran itu hanya sebatas gimik semata. 

"Ya kalau ada yang bilang ingin konsultasi dengan Ibu Megawati, konsultasi terkait kabinet, menurut saya itu ya cuma gimik-gimik saja," kata Masinton, Jumat (4/5/2024) dikutip dari KompasTV. 

Menurut Masionton, Megawati tak akan merespons gaya komunikasi yang dinilai tak tulus seperti itu. 

"Dan itu ya nggak perlu lah, Ibu Mega pasti juga nggak nanggapin gaya komunikasi gimik-gimik seperti itu."

"Karena itu bukan gaya komunikasi yang tulus, jujur, itu cuman gimik-gimik yang nggak punya makna dan arti," tuturnya. 

Gibran sebelumnya menuturkan, pihkanya akan meminta masukan dari banyak pihak dalam penyusunan kabinet pemerintahannya ke depan. 

Termasuk senior, ketua partai politik (parpol) dan tak terkecuali Megawati Soekarnoputri. 

"Iya nanti. Senior-senior, tokoh-tokoh, ketua-ketua (parpol) semuanya, kami mintain masukan, nggih. Tidak terkecuali beliau (Megawati)," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Kamis (2/5/2024).

Namun, saat disinggung apakah pihaknya sudah komunikasi dengan Megawati, Gibran mengatakan, belum ada. 

Baca juga: Pengamat Soroti Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden, Singgung Hubungan Megawati, SBY, dan Jokowi

"Belum (ada komunikasi)," ungkap Gibran sambil melempar senyum. 

Senada dengan Gibran, presiden terpilih Prabowo Subianto juga mengaku terbuka terhadap masukan dari banyak pihak dalam proses penyusunan kabinetnya. 

Termasuk masukan dari para presiden RI, seperti Presiden ke-7 RI Joko Widodo, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tak terkecuali Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.

Hal itu disampaikan juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak. 

"Pak Prabowo tentu akan mendengar dan meminta masukan dari Pak Jokowi sebagai presiden yang saat ini memerintah."

"Kemudian, meminta masukan kepada Pak SBY, bahkan Pak Prabowo juga sudah sampaikan ingin meminta masukan dari Bu Megawati," kata Dahnil, Senin (29/4/2024) dikutip dari Kompas TV. 

Bagi Prabowo, masukan para presiden terdahulu dianggap sangat penting.

Sebab, tokoh-tokoh itu dinilai memiliki pengalaman yang panjang dan mumpuni sebagai pemimpin negara.

"Pak Prabowo akan mendengarkan masukan, tidak mungkin tanpa masukan,” ucap Dahnil.

Dahnil mengungkap, Prabowo bahkan nantinya ingin duduk bersama Jokowi, SBY, dan Megawati untuk berdiskusi mengenai banyak hal.

Dahnil mengatakan, Prabowo tidak hanya berkomitmen melanjutkan pemerintahan Jokowi saja, tetapi juga kepemimpinan presiden-presiden sebelumnya, baik SBY maupun Megawati.

Baginya ini merupakan contoh baik bagi generasi muda dan pemimpin bangsa ke depan. 

"Sehingga hal ini akan menjadi contoh baik buat generasi generasi muda, pemimpin-pemimpin masa depan, ahwasanya sekeras apa pun kita berbeda, para pemimpinnya itu bisa tetap bersatu memikirkan bangsa dan negara," katanya. 

(Tribunnews.com/Milani Resti/Theresia Felisiani) (KompasTV)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini