Ibu dari tiga anak itu benar-bebar berusaha tegar, saat memandangi barang-barang milik sang putra.
Ada satu hal yang membuat perasaan Rusmini saat itu kian terpukul.
Yakni ketika ia menemukan catatan yang ditulis oleh Putu Satria di buku tulis.
Kemungkinan catatan itu dibuat saat Rio belum lama ini.
Dalam catatan tersebut, Rio mengungkapkan kepribadiannya.
"Saya orang yang mudah bergaul dan beradaptasi, kekurangan saya pelupa.
Saya dilahirkan untuk mengangkat derajat keluarga.
Tugas saya di keluarga adalah memberikan contoh kepada adik-adik saya.
Tugas saya kepada negara, adalah mengabdi dan membangun bangsa ini.
Tugas saya untuk diri sendiri adalah, menjadi seseorang yang bermanfaat pada lingkungan."
Demikian catatan Putu Satria yang ia tulis dengan tulisan tangan.
Membaca catatan itu, Nengah Rusmini tak kuasa menahan tangis.
Perasaanya begitu terluka, membaca catatan sang putra yang memiliki motivasi untuk mengangkat derajat keluarga, hingga menjadi contoh tauladan bagi adik-adiknya.
"Catatan ini baru saja saya baca. Saya dapat buku ini di kamar Rio. Saya berpikir, berarti apapun yang saya kasi tau, dijadikan motivasi oleh anak saya," ungkapnya sembari terisak.
Polisi Tetapkan 4 Tersangka
Polres Metro Jakarta Utara menetapkan tiga tersangka baru dalam kasus penganiayaan Putu, Rabu (8/5/2024).
Tiga tersangka itu, berinisial KAK alias K, WJP alias W, dan FA alias A.
Sebelumnya, kepolisian telah menetapkan tersangka utama, Tegar Rafi Sanjaya (21).