TRIBUNNEWS.COM, SUBANG - Jumlah korban tewas akibat kecelakaan bus pariwisata Trans Putera Fajar kini bertambah menjadi 11 orang. Lima di antaranya adalah perempuan, dan sisanya 6 korban laki-laki.
Sementara itu sebanyak 15 korban mengalami luka berat dan 11 lainnya luka ringan.
Sebelumnya korban tewas disebut 9 orang, kemudian bertambah satu lagi menjadi 9 korban.
Terkini total korban tewas menjadi 11 orang.
Baca juga: Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang Jadi 10 Orang, Sopir Selamat
Kecelakaan bus dengan nopol AD 7524 OG yang membawa siswa SMK Lingga Kencana Depok itu terjadi di turunan Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/6/2024) malam.
Lokasi tepatnya di Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, pada pukul 18.45 WIB.
Diketahui ada empat kendaraan yang ditabrak bus tersebut, yakni satu mobil dan tiga motor.
Bus tersebut kini sudah diamankan.
Kapolda Jabar Irjen Akhmad Wiyagus menyebutkan saat ini petugas gabungan fokus pada penyelamatan korban.
Minggu (12/6/2024) pagi ini direncanakan akan dilakukan olah tempat kejadian perkara.
"Pada bagian kanan bus kondisinya rusak parah. Barang-barang korban sudah diamankan oleh petugas dari Polres Subang maupun Brimob dari Cikole," tuturnya.
Akibat kecelakaan tersebut sempat terjadi kemacetan hingga belasan kilometer di kedua arah.
Baca juga: Kemenhub: Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang Kecelakaan di Subang Tak Miliki Izin Angkutan
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules Abraham Abast mengungkapkan sebelum kecelakaan maut itu terjadi, bus yang berada di jalanan menurun oleng ke kanan.
Lalu menabrak mobil dari arah berlawanan.