Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Basarnas Marsdya TNI Kusworo mengatakan akan mengerahkan personelnya untuk mencari korban banjir dan longsor di sejumlah wilayah di Sumatera Barat hingga seluruhnya berhasil ditemukan.
Kusworo menjelaskan meski operasi SAR ditargetkan dilakukan selama 7 hari, namun personelnya tetap akan mencari korban yang hilang hingga seluruhnya ditemukan.
Baca juga: Jasad Staf TU SMKN Korban Banjir Bandang di Sumbar Teridentifikasi dari Tanda Tahi Lalat di Leher
Hal tersebut disampaikannya usai melaksanakan penandatanganan MoU tentang Penyelanggaraan Pencarian dan Pertolongan dengan Menteri Sosial Tri Rismaharini di kantor Basarnas RI Jakarta pada Selasa (14/5/2024).
"Kalau kita kan memang operasi sampai 7 hari, tapi di sisi lain itu kan hitungan dalam arti kata target kita. Tapi kalau memang seperti kejadian di Marapi lalu itu sampai 3 minggu. Jadi walaupun sudah ditentukan (waktunya), tetap kita (cari). Kalau ada yang belum ketemu, kita akan cari terus," kata Kusworo.
Berdasarkan data sementara yang telah diverifikasi Basarnas, hingga Senin (13/5/2024) pukul 23.00 WIB kemarin terdapat 22 orang yang masih dalam pencarian.
Mereka terdiri dari 19 orang di Kabupaten Tanah Datar dan 3 orang di Kabupaten Agam.
Berikut ini nama 19 orang yang masih dalam pencarian di Kabupaten Tanah Datar:
1. Dhantya Sri Dewi (Perempuan, 32 tahun)
2. Ahmad Ghavid (Pria, anak Dhantya)
3. BuyungAben/Rusdi (Pria)
4. Farhan/Rafa (Pria, 13 tahun)
5. Elviana (Perempuan, 48 tahun)
6. Najwa Puti Azira (Perempuan)