Bahkan, diketahui hingga saat ini, Mahyuddin tidak terdaftar dalam aplikasi kepegawaian.
Keterangan Istana
Pihak Istana melalui Plt Deputi Protokol, Pers, dan Media, Yusuf Permana mengatakan, tim pengamanan telah berkomunikasi dengan pria tersebut mengenai tujuannya melakukan aksi itu.
Setelah ditelusuri, ternyata pria tersebut ingin menyampaikan masalah kepegawaiannya sebagai PNS di Kabupaten Konawe kepada Presiden Jokowi.
Mengetahui hal itu, Yusuf mengatakan bahwa pihaknya langsung berkomunikasi dengan Pemkab Konawe dan Pemprov Sultra untuk mengetahui permasalahan yang sebenarnya terjadi.
Yusuf menyampaikan, secara keseluruhan kunjungan kerja Presiden ke Sultra berjalan dengan baik dan lancar.
Tidak lupa, ia juga berterimakasih kepada tim pengamanan yang selalui sigap melakukan pengamanan kepada Presiden.
Begitu pun ucapan terima kasih kepada masyarakat yang antusias menyambut kedatangan Presiden.
"Kami ucapkan terima kasih juga kepada Jajaran pengamanan yang sangat bersahaja dalam melakukan pengamanan kunjungan kerja Presiden RI selama di Provinsi Sulawesi Tenggara," pungkas Yusuf.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul BKPSDM Konawe Sebut Pria Nekat Terobos Paspampres Keluhkan Gaji ke Presiden Jokowi Sudah Nonaktif
(Tribunnews.com/Rifqah/Tuafik Ismail) (TribunnewsSultra.com/Annisa Nurdiassa)