News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kupas Tuntas Dinamika Perjalanan JKN, Dirut BPJS Kesehatan Ghufron Mukti Rilis Dua Buku Terbaru

Editor: Content Writer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Utama (Dirut) BPJS Kesehatan Ghufron Mukti meluncurkan dua buku dengan judul “Roso Telo Dadi Duren, Biyen Gelo Saiki Keren: Catatan 10 Tahun Perjalanan BPJS Kesehatan” dan “Prinsip Dasar Sistem Jaminan Sosial dan Asuransi Kesehatan”.

Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) Agus Suprapto mengatakan, “Jaminan sosial di Indonesia harus dikenalkan pada generasi muda. Kehadiran buku ini memiliki visi yang sama dengan Modul Proyek Muatan Jaminan Sosial pada Kurikulum Pendidikan Nasional Tahun 2023. Melalui peningkatan literasi, diharapkan pemahaman tentang jaminan sosial akan lebih merata di masyarakat, baik itu terkait kesehatan maupun ketenagakerjaan.”

Baca juga: BPJS Kesehatan dan Lazismu Kerjasama Lunasi Tunggakan Iuran JKN Guru Honorer

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades mengatakan bahwa BPJS Kesehatan sudah melaksanakan tugas menyelenggarakan JKN dengan baik. Menurutnya, bahkan saat ia menghadiri Forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) beberapa waktu lalu, BPJS Kesehatan mendapat apresiasi dari banyak negara di dunia.

“Dulu, rumah sakit swasta masih pilih-pilih kalau mau kerja sama dengan BPJS Kesehatan. Kondisi sekarang, rumah sakit swasta sangat bergantung pada BPJS Kesehatan. Saat ini sekitar 64 persen rumah sakit swasta di Indonesia sudah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Harapan ke depan, ada peningkatan mutu layanan agar lebih efektif efisien di rumah sakit,” ujar Ketua Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI), Iing Ichsan Hanafi yang hadir daring dalam acara tersebut.

Pada kesempatan yang sama, Koordinator Advokasi BPJS Watch Timboel Siregar mengatakan bahwa buku yang diluncurkan hari ini telah menunjukkan berbagai perbaikan berkelanjutan yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan dan harus terus dijaga ke depannya.

Sementara, Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi berharap buku tersebut dapat memperkuat upaya meningkatkan literasi masyarakat tentang konsep Program JKN atau asuransi sosial di Indonesia.

“Ada lima hal yang bisa diambil dari buku ini. Pertama, leadership. Perlu orang dengan passion yang tinggi untuk mengelola BPJS Kesehatan. Kedua, akses kesehatan semoga bisa lebih bagus dan diikuti dengan ekosistem yang ada. Ketiga, orientasi dalam pelayanan sudah luar biasa, jemput bola untuk memperjelas informasi. Keempat, penggunaan teknologinya sudah luar biasa. Kelima, edukasi dan sosialisasi tidak berhenti, baik ke masyarakat maupun ke pengelola fasilitas kesehatan,” kata Ketua Dewan Pengurus Forum Pemred Arifin Arsydhad.

Sebagai informasi, acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan Abdul Kadir; Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Ova Emilia; dan perwakilan World Bank, Somil Nagpal. (*)

Baca juga: Direktur Utama BPJS Kesehatan Ghufron Mukti Kenalkan JKN ke Pertemuan Tingkat Tinggi Dunia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini