Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Agama, BAZNAS RI, provinsi, dan kabupaten/kota, Lembaga Amil Zakat (LAZ) yang tergabung dalam Forum Zakat (FOZ) bersama UIN Imam Bonjol Padang dan PT Nestle Indonesia dan PT. Paragon Technology Innovation menyerahkan bantuan Rp 180 juta kepada korban terdampak banjir bandang di Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, Sabtu (18/5/2024).
Selain bantuan berupa uang tunia, bantuan berupa fisik, logistik, sembako, dapur umum, ambulans, dan kebutuhan darurat lainnya turut diserahkan.
Bantuan tersebut diserahkan di posko pusat kedua kabupaten dan diterima oleh Sekda masing-masing. Sementara Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Martin Kustati memilih langsung menyerahkan langsung bantuan pada mahasiswanya terdampak.
Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag, Waryono Abdul Ghafur, menyampaikan bahwa kehadiran Kemenag, BAZNAS, LAZ dan mitra di saat bencana merupakan komitmen untuk hadir di tengah masyarakat terutama di saat bencana. Walau tidak membawa bantuan yang banyak, kehadiran di tengah masyarakat diharapkan dapat memberi semangat pada korban dan pemerintah daerah.
"Kami atas nama pribadi dan Kemenag berduka atas terjadinya bencana ini. Kami berharap kedatangan kami dapat menyemangati korban untuk bangkit," ujarnya di acara penyerahan dan kunjungan di daerah terdampak bencana Kabupaten Agam dan Tanah Datar dikutip Minggu, 19 Mei 2024.
Waryono menjelaskan, sebelum pihaknya turun ke wilayah bencana, Kemenag kabupaten/kota sudah turun terlebih dulu pada masyarakat. Kemenag kabupaten/kota, BAZNAS, dan LAZ sudah melakukan kegiatan evakuasi, pendirian tenda, dan posko bantuan.
Waryono menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk selalu hadir di tengah masyarakat yang terdampak bencana. Komitmen itu sudah dilakukannya pada kegiatan kebencanaan sebelumnya seperti banjir di Demak dan Kudus pada Februari 2024 lalu.
Menurutnya, kehadiran mereka tidak hanya di Indonesia tetapi juga pada bencana di tingkat internasional seperti bencana konflik kemanusiaan di Palestina.
"Tidak hanya hadir untuk masyarakat Indonesia tapi juga masyarakat internasional seperti di Palestina. Ini komitmen kita bersama," ungkapnya.
Sebelum dilakukan kegiatan penyerahan bantuan di dua kabupaten tersebut, Kemenag terlebih dahulu melakukan konsolidasi dan koordinasi dengan berbagai pihak seperti BAZNAS, LAZ, dan mitra Kemenag lainnya.
Sekda Kabupaten Tanah Datar, Iqbal R, menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penyerahan bantuan tersebut.
Pihaknya tidak menilai jumlah bantuan tetapi kehadiran berbagai pihak di tengah kondisi bencana menjadi penyemangat tersendiri bagi pemerintah daerah dan masyarakat terdampak.
"Kehadiran bapak dan ibu di tengah bencana yang menimpa masyarakat kami lebih dari cukup untuk mendorong kami tetap semangat melalui kondisi bencana ini," ujarnya.