TRIBUNNEWS.COM - Pesawat latih jenis Tecnam P2006T jatuh di Lapangan Sunburst, BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Minggu (19/5/2024).
Sejumlah saksi mata memberikan kesaksian ketika pesawat milik Indonesia Flying Club atau perkumpulan penerbang Indonesia itu jatuh dan menghantam tanah.
Seorang saksi mata bernama Ali Samali (65) mengaku melihat ada seorang laki-laki terlempar sejauh tiga meter.
Dikatakan Ali, laki-laki tersebut mengenakan kaus hijau dan celana jeans.
"Ya perkiraan terlempar tiga meter dengan keadaan luka-luka," kata Ali kepada wartawan, dilansir Kompas.com.
Ia menuturkan, korban tersebut mengalami luka di bagian kepala dan kaki.
Ali mengatakan, total ada tiga korban dalam insiden nahas tersebut.
Satu korban berada di luar, sedangkan dua lainnya di dalam pesawat.
Namun, ia tak menceritakan secara rinci kondisi dua korban yang terjebak di dalam pesawat.
Ali menambahkan, saat kejadian, ia sempat mendengar suara teriakan minta tolong dari seorang tak jauh dari pesawat.
"Dari dekat pesawat, saya mendengar ibu-ibu teriak, saya langsung ke sana. Saya langsung melihat jenazah yang di luar pesawat," terangnya.
Baca juga: Indonesia Flying Club Hapus Semua Konten Mengenai Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di BSD
Sementara itu, saksi mata lain sempat mendengar permintaan tolong dari salah satu korban.
Mengutip tayangan Kompas TV, saksi mata tersebut mengatakan korban yang minta tolong ada di dalam pesawat yang telah hancur.
"Ada korban satu udah terpental, saya cek lagi ke dalam (pesawat) ada dua orang, dia sempat minta tolong, sempat masih hidup, cuma minta tolong saja," ujarnya, Minggu.