Berikut riwayat karier Bambang Gatot Aryono:
- Kepala Bisnis Mineral dan Batubara (2008 - 2013)
- Staf Ahli Kementerian ESDM bidang Ekonomi dan Keuangan (2014 - 2015)
- Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) (2015)
- Kasubdit Pengembangan Layanan Bisnis (2001-2006)
- Kasubdit Pengembangan Investasi, Kerja sama Mineral dan Panas Bumi (2006-2008).
Baca juga: Jampidsus Kejagung Tak Ingin Berpolemik Sikapi Dugaan Keterlibatan Purnawirawan Polri di Kasus Timah
Harta Kekayaannya Capai 21 Miliar
Melansir laman resmi ELHKPN KPK, Bambang tercatat memiliki harta berupa tanah dan bangunan yang totalnya senilai Rp 1.776.000.000.
Tanah dan bangunan itu tersebar di beberapa wilayah, di antaranya ada di Jakarta Selatan, Sumedang, dan Bekasi.
Selanjutnya Bambang memiliki empat mobil yang totalnya senilai Rp 272.000.000.
Terdiri dari Mobil Honda CR-V JEEP, Mobil Honda CIVIC Sedan, Motor Honda Vario Matic, dan Mobil Toyota Sedan.
Baca juga: Kejagung Tetapkan Eks Dirjen Minerba Bambang Gatot Ariyono Jadi Tersangka Baru Kasus Korupsi Timah
Ada juga harta bergerak lainnya senilai Rp 64.600.000.
Selain itu Bambang juga memiliki harta berupa kas dan setara kas senilai Rp 18.540.598.05.
Serta harta lainnya senilai Rp 644.000.000.