News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibadah Haji 2024

Napak Tilas Masjid Qiblatain di Madinah, Saksi Berpindahnya Kiblat Umat Muslim ke Baitullah

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Masjid Qiblatain, salah satu situs sejarah yang menjadi tempat ziarah setiap jamaah ketika berada di Kota Madinah. Masjid yang dikenal dengan dua arah kiblat ini dulunya bernama Masjid Bani Salamah. Terletak di Quba, Masjid Qiblatain menjadi saksi perpindahan arah kiblat kaum Muslim.  SERAMBINEWS.COM/KHAIRUL UMAMI/MCH 2024

Laporan Khalidin Umar Barat dari Arab Saudi

TRIBUNNEWS.COM, MADINAH – Pesona Kota Madinah di Arab Saudi memang selalu menjadi hal menarik untuk ditelusuri di masa ibadah haji 1445 Hijriah ini.

Selain daya tarik Masjid Nabawi, tempat paling suci kedua bagi umat Islam, setelah Masjidil Haram di Mekah, masih ada sejumlah situs sejarah Islam lainnya yang menarik dikunjungi setiap menginjakkan kaki di Kota Madinah.

Masjid Qiblatain, salah satu situs sejarah yang menjadi tempat ziarah setiap jamaah ketika berada di Kota Madinah.

Masjid yang dikenal dengan dua arah kiblat ini dulunya bernama Masjid Bani Salamah. Terletak di Quba, Masjid Qiblatain menjadi saksi perpindahan arah kiblat kaum Muslim.

Wartawan Serambi Indonesia, Khalidin Umar Barat yang menjadi petugas Media Center Haji (MCH) 2024 dari Arab Saudi Rabu (29/5/2024) berkesempatan melakukan napak tilas ke Masjid Qiblataian yang berada tepat di atas sebuah bukit kecil di sebelah utara Harrah Wabrah, Madinah.

Tampak juga sejumlah jamaah yang berkunjung menyempatkan diri shalat sunnah di Masjid Qiblatain.

Setiap ada jamaah umrah dan haji, biasanya juga tidak melewatkan kunjungan ke Masjid Qiblataian. “Kami tahun 1996 naik haji juga berkunjung ke Masjid Qiblataian,” kata Hj Khaliyah kepada jurnalis MCH.

Menurut sejarah, Masjid Qiblatain mula-mula dikenal dengan nama masjid Bani Salamah, karena masjid ini dibangun di atas bekas rumah Bani Salamah. Masjid ini terletak sekitar 7 kilometer dari Masjib Nabawi di Madinah.

Dikutip dari situs Kemenag.go.id, menjelaskan asal usul masjid Qiblatain ini, diawali dengan kedatangan Nabi Muhammad SAW beserta beberapa sahabat ke Salamah untuk menenangkan Ummu Bishr binti al-Bara yang ditinggal mati keluarganya.

Baca juga: Sudah Sepekan Kain Kiswah, Penutup Kakbah Terangkat, Tanda Musim Haji Dimulai

Ketika itu bulan Rajab tahun 2 Hijriyah, Rasulullah shalat Zhuhur di Masjid Bani Salamah. Ia mengimami para jamaah.

Dua rakaat pertama shalat Zhuhur masih menghadap Baitul Maqdis (Palestina), sampai akhirnya malaikat Jibril menyampaikan wahyu pemindahan arah kiblat. Wahyu datang ketika lelaki dijuluki Al-Amin ini baru saja menyelesaikan rakaat kedua.

Dalam Alquran surat Al Baqarah ayat 144 Allah berfirman:

“Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai."

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini