Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Menteri Lingkungan Hidup dan iklim Norwegia Andreas Erikson di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (2/6/2024).
Dalam kegiatan tersebut Presiden Jokowi didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya serta Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Siti mengatakan pertemuan tersebut membahas kerja sama terkait lingkungan antara Indonesia dengan Norwegia.
"Sasaran utamanya adalah Forestry and Other Land Uses (FOLU) Net-Sink 2030 dan tadi diceritakan sudah ada juga dukungan konkrit atau kontribusi sebagai prestasi aksi iklim Indonesia sebesar 156 juta US Dollar itu kira-kira setara dengan karbon 30,2 juta ton," katanya.
Baca juga: Jokowi Izinkan Ormas Keagamaan Kelola IUP Tambang, Anggota DPR: Jadi Komoditas Transaksi Politik
Dalam kesempatan tersebut menurut Siti, Presiden juga meminta pihak Norwegia untuk memberikan pemahaman dan persepsi yang tepat agar tidak terjadi diskriminasi terkait dengan sawit Indonesia.
"Tadi kita menyampaikan bahwa hal-hal seperti itu sudah kita tangani dengan baik," katanya.
Siti mengatakan dalam kunjungannya ke Indonesia Menteri Eriksen melihat laboratorium intelijen dan penegakan hukum lingkungan, KLHK.
Baca juga: Presiden Jokowi beri izin tambang untuk ormas keagamaan – Rawan konflik SARA dan alat perusahaan
Selain itu juga melihat kondisi lapangan di Taman Nasional Gunung Leuser yang berada di bagian Sumatra Utara.
"Sambil liat mangrove, terkait juga pekerjaan di lapangan, terkait masyarakat, terkait dana lingkungan hidup," ucapnya.