"Sudah ketemu dengan Menteri Keuangan. Sementara dari Pak Jokowi ada Grace Natalie. Yang barangkali. Kira-kira yang akan membantu proses transisi ini," ucapnya.
DIa menilai Jokowi dan Prabowo mempunyai kesamaan, yakni soal agenda Indonesia Maju.
"Jadi antara Pak Jokowi dengan Pak Prabowo ini menurut saya inilah yang namanya sebetulnya dwi tunggal."
"Tahun 1945 kita punya dwi tunggal. Soekarno-Hatta. 2024 kita punya dwi tunggal. Jokowi Prabowo. Prabowo Jokowi. Sama-sama akan mengantarkan menuju Indonesia Maju 2045."
"Kerjasama antara Soekarno dengan Bung Hatta melahirkan Proklamasi 45. Kerjasama antara Jokowi dan Prabowo melahirkan Indonesia Maju 2045," jelasnya.
Qodari juga berbicara mengenai mundurnya Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono.
Selain itu dia mengungkap dua opsi Jokowi setelah tidak lagi menjabat Presiden.
Mari saksikan wawancara eksklusif Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra dengan Qodari, di Studio Tribunnews, Palmerah, Jakarta, Selasa (4/6/2024).(*)